bertaun taun telah berlalu. anak kecil yang dulunya masih memakai seragam merah putih sekarang sudah memakai seragam putih abu abu.
Luke tengah berdiri didepan sekolah barunya SMA Terserah Donatur. sekolah yang saat ini tengah ditatap Luke sudah menjadi sekolah yang cukup terkenal dikalangan anak kota dan anak desa. sekolah berbagai fasilitas yang sangat lengkap. sekolah per AC an. sekolah terluas. dengan berbagai gedung disana dan kemari.
dulunya Luke mau sekolah dimana Eric dan lingga mencari ilmu. namun, keduanya tidak menyetujui itu. dan mereka malah mengusulkan tentang sekolah ini. Menurut pendapat mereka itu sangatlah bagus. sekolah dengan nama yang baik.
Luke menghela nafas panjang dan segera berjalan masuk kedalam lobby sekolah. mencari namanya yang terbaris diantara kertas yang tertempel dipapan Mading.
setelah dia tau dimana letak kelasnya berada, dikelas 10 B. dia segera mencari dimana letak kelasnya.
dengan segera Luke mencari tempat duduk. tepatnya di paling pojok dan paling belakang. dia itu suka duduk disini, dia suka duduk dipinggir pojok dan paling belakang itu semasa dia duduk dibangku smp. dan juga kalo tidur mungkin gurunya gabakal sadar.
.
bel segera berbunyi. para anak kelas 10 disuruh berkumpul di atas lapangan hanya untuk melakukan mpls. entahlah, terserah osisnya aja.
"selamat pagi".
"SELAMAT PAGI"
"saya punya yel-yel untuk menjawab ucapan guru maupun OSIS kalo mereka memberi sapa 'selamat pagi' kalian bisa menjawab. pagi pagi pagi SMA terserah donatur jaya. kalian bisa?"
"BISA KAK"
wakil ketua OSIS bernama Chintya tersenyum dan memberi para junior itu dua jempol kearah mereka.
"ayo kita coba sekali aja. yang semangat ya masih pagi masak lemes" ujar Chintya .
"SELAMAT PAGI"
"PAGI-PAGI-PAGI SMA TERSERAH DONATUR JAYA" teriak mereka dengan serentak dan semangat tanpa pantang menyerah.
"sippp" mereka semua sama sama bertepuk tangan.
"oke. kalian bisa dengarkan tentang apa yang akan dibawa besok. saya bacakan dan kalian tulis ya".
"SIAP KAK"
"satu,stick cenat cenut 2...."
" dua, air gak loyonya 1 aja...."
"anjir air ga loyo apaan cuk" bisik seorang siswi ketika mendengarkan apa bawaan yang akan mereka bawa besok.
"tiga, coklat berjerawat 3..."
"empat,kacang ilmuan 1...."
"lima, biskuit tiga cara 3..."
Chintya menatap para junior yang sedikit mengeluh ketika bawaannya banyak yang tidak dimengerti.
"kalian bisa sharing dihp kalian. dan yang tidak membawa dengan lengkap saya dan teman teman akan hukum kalian. mengerti?"
"MENGERTI "
"oke, ada tambahan dari ketua OSIS?" pertanyaan Chintya ditanyakan untuk ketua OSIS yang cukup tampan bernama Galang.
"gak" ucapnya tanpa suara.
Chintya kembali menatap para junior "kalo tidak ada tambahan dari ketua OSIS. kalian bisa kembali kekelas kalian dan nikmati jamkosongnya" ujarnya.
.....
Luke menghela nafas kasar ketika melihat buku tulisnya yang berisikan tulisannya sendiri. pusing dengan teka teki yang diberikan para OSIS membuatnya jadi ingin kekamar mandi.
KAMU SEDANG MEMBACA
PREMAN • BXB
Teen FictionPreman sekolah tertarik dengan ketua osis Disini diceritakan kalo pemeran dominannya lebih manja dari pada bottom nya