20.buntelan daging

3K 100 0
                                    

"ric"

"Jangan Deket Deket gw"
Eric tengah marah sekarang sama lingga,udah dibikin badmood terus malah dicekik sampai hampir mati Eric gegara lingga

"Maap ric gw kan lagi emosi waktu itu" ujar lingga, dia berusaha membujuk Eric agar mau memaafkannya

Eric merotasi matanya malas,lalu menatap lingga yang terduduk dibawah kasur dengan tatapan memelas kearahnya

"Lo tu ya udah bikin gw badmood parah terus lagi enak enak minum Lo malah nyekik gw" ucapnya

"Yakan gw lagi emosi tadi" ujar lingga tak berhenti hentinya untuk membujuk dan berusaha untuk mengambil tangan Eric namun pemuda itu telah menariknya

Eric melengos kan wajahnya tidak ingin menatap lingga,eric sudah bilang bahwa dirinya akan mual bila menatap wajah lingga

Lingga menghela nafas panjang 'gimana bujuk orang marah sehh' batin lingga

Lingga berdiri dari duduknya lalu duduk dipinggiran kasur"ric"

"Hmm"

"Lihatin gw bentar Napa sih " ujarnya

"Gw lihat wajah Lo pengen mual rasanya" ujarnya,masih enggan untuk menatap lingga

"Jangan bohong" ujar lingga

"Beneran anjir Lo kira gw bohong" Eric menatap sekilas kearah lingga

"Masa sih??" Godanya,lingga mendekatkan wajahnya kearah Eric

Eric menoleh kearah lingga "beneran anjir,ck ngeyel ni anak" Eric mendorong dada lingga lalu dia lari menuju kamar mandi

Hoekk

Hoekkk

Hoekkk

"Beneran ternyata" gumamnya ketika lingga mendengar suara mualnya si Eric

Byurrr byurr

Eric menatap tajam kearah lingga ketika sudah keluar dari kamar mandi

"Kenapa natap gw jadi mual sih??" Tanya lingga

"Lo jengkelin sih makanya anak gw males ngeliat wajah burik Lo tuh" ucapnya

"Burik burik gini banyak yang ngantri" sombongnya

"Dihh songong banget wajah Lo" ucapnya,dia ingin naik keatas kasur tapi tangannya malah ditarik sama lingga berakhir dirinya berada diatas pangkuannya

"Ck,ngapain sih??" Tanyanya

"Masak natap gw mual sih" ujarnya,dia menyembunyikan wajahnya diceruk leher Eric,mencium leher Eric karena bau pemuda itu sangat wangi sekali

"Faktanya gitu" ujarnya

"Yaudah tidur besok sekolah juga" ujar lingga,lalu Eric berdiri dari pangkuan lingga lalu ingin pergi tidur

Tidur membelakangi lingga,dan lingga pun tidak protes,dia ikut tidur dibelakang Eric sambil memeluk pemuda itu, menyembunyikan wajahnya ditengkuk leher Eric

"Geli lingga"

"Ga peduli"

"Ga peduli"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
PREMAN • BXBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang