AWAL MULA

140 7 0
                                    

🦋 HAPPY READING 🦋
.
.
.
.
.

"ge..."

Gracia menoleh ke arah shani.

"kenapa shan?" tanya nya.

"mau anterin aku ke fotocopy ga? tugas aku ada yang ketinggalan" ucapnya dengan wajah yang terlihat melas.

Karena merasa kasian alhasil gracia menerima ajakan shani. lagi pula tidak ada salahnya menolong orang yang sedang membutuhkan, pikirnya.

"boleh, ayo" jawabnya.

Tidak ingin membuang waktu, mereka berdua segera pergi ke fotocopy dengan berjalan kaki. jarak dari sekolah ke fotocopy sebenarnya tidak jauh dan shani bisa saja pergi sendiri, tapi ntah mengapa shani merasa panik jika pergi sendirian.

"ge, makasih banyak ya udah mau anterin aku" ucap shani.

"iya sama-sama. emangnya temen kamu kemana? biasanya kamu kumpul sama tiga temen kamu itu" tanya gracia.

"mereka ga mau bantu aku. biasalah....mereka emang gitu. giliran butuh bantuan larinya ke aku giliran aku butuh bantuan mereka ga mau bantuin" curhatnya panjang lebar.

"kenapa masih ditemenin? masih banyak loh temen yang baik buat kamu" ucap gracia.

"ga enak kalo aku ngejauh dari mereka. mereka temen SD aku. lagi pula kalo harus cari temen baru lagi terlalu ribet. jadi biarin dulu deh aku ikutin aja alur nya gimana"

Gracia hanya mengangguk tak ingin ikut campur dengan urusan pribadi shani. sepanjang jalan mereka asik bertukar cerita. banyak hal yang mereka ceritakan.

*kringgggg...

"hahh....hahhh.....huhhh"

Nafas gracia dan shani sangat tidak beraturan karena mereka berlari dari tempat fotocopy sampai ke kelas.

"huhhhh tepat waktu" ucap gracia sambil melirik jam tangannya.

"hahh...iya bener...makasi ya ge udah mau anterin aku. maaf jadi ngerepotin gini" ucap shani tak enak hati.

"ih gapapa santai aja kali"

Hanya dibalas dengan senyuman manis shani. setelah itu, semua murid melaksanakan kegiatan belajar seperti biasa.

Di kantin...

Bel istirahat sudah berbunyi sejak sepuluh menit yang lalu dan seperti biasa, gracia dkk sedang memanjakan perutnya dengan semangkok bakso mang udin dan segelas es teh manis bu inah.

Gracia memandangi selembar kertas yang berisi banyak pilihan ekstrakurikuler.

"kalian mau ekskul apa?" tanya gracia.

"gue taekwondo" jawab sisca.

"gue keknya basket deh, soalnya kebanyakan cowo siapa tau dapet cogan" jawab jinan.

"menggatal terus setiap hari" sindir sisca.

"biarin wle" balas jinan dengan menjulurkan lidahnya ke sisca.

ABADI [greshan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang