ABADI [greshan]

🫢🤫🤔

🦋 HAPPY READING 🦋
.
.
.
.
.

Tak terasa kini sudah memasuki kelas sembilan, yang berati ini adalah tahun terakhir mereka bersama karena tahun depan mereka sudah lulus dan melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi lagi.

Ada rasa senang dan sedih bercampur aduk di hati mereka. senang karena mereka akan lulus dan memasuki SMA/K. tapi di satu sisi mereka sedih akan berpisah untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.

Memang, setiap masa ada orangnya dan setiap orang ada masanya. kita tidak bisa menghentikan waktu. oleh karena itu, gunakanlah waktu kalian dengan baik, buatlah moment berkesan agar kedepannya moment tersebut bisa dikenang dengan baik.

*kringgggg

Bel pergantian jam sudah berbunyi di seluruh penjuru sekolah. itu artinya mereka segera beralih dari pelajaran pertama ke pelajaran kedua.

Pelajaran kedua di kelas gracia adalah olahraga. maka dari itu, mereka semua segera berhamburan keluar kelas untuk memasuki ruang ganti baju. mereka berlomba-lomba memasuki ruang ganti supaya tidak ngantri atau berebut dikarenakan minimnya ruangan tersebut. ada yang ganti di kelas, ada yang di toilet, bahkan banyak dari mereka yang rela double bajunya agar tidak perlu ribet saat berganti pakaian.

"ayo guys ganti baju" ucap gracia kepada circlenya.

"gue double gre" ucap sisca.

"gue juga" jawab anin.

"kamu juga?" tanya gracia sambil menatap shani.

"hehe iya ge" jawabnya sambil terkekeh.

"ihh!! kok ga bilang sih! terus gue sama siapa ganti nya?! pasti antri banget deh di ruang salin sama di toilet! ahh kalian mah ngeselin!!" ucapnya dengan wajah kesal dan cemberut.

"ganti di toilet samping gudang aja gre" saran anin.

"ih sepi banget kan disana. lampunya juga mati. gelap. gue ga berani" jawabnya.

"gpp, aku temenin ge" jawab shani karena merasa kasian dengan gracia.

"bener ci? yess!! makasi cici" ucapnya penuh semangat.

Setelah itu, shani menemani gracia untuk berganti pakaian di toilet terbengkalai samping gudang. sebenernya gracia bukan takut hantu, melainkan takut banyak hewan menjijikkan seperti cicak, kecoa atau yang lebih parahnya lagi hewan mengerikan seperti ular.

Shani ikut masuk ke dalam menemani gracia. sebenarnya shani juga takut ada kecoa di dalam sana. tapi ia tidak tega jika membiarkan gracia ketakutan sendirian di dalam.

"ci kamu madep sana huss husss! jangan madep sini" ucap gracia sambil membalikkan badan shani agar membelakangi dirinya yang sedang berganti pakaian.

"iya ge iyaaaa" pasrahnya sambil berbalik badan.

"padahal ga bakal keliatan juga. orang di sini gelap" batinnya.

Memang dasar gracianya saja yang lebay hahaha. sepuluh menit berlalu, kini gracia sudah selesai berganti pakaiannya dengan seragam olahraga.