🦋 HAPPY READING 🦋
.
.
.
.
.Sudah seminggu gracia menjalani kehidupannya yang tak ter-arah itu. dirinya benar-benar seperti mayat hidup. raganya tampak tidak terhuni.
Saat ini, gracia sedang duduk di balkon kamarnya ditemani secangkir kopi. ia melihat pantulan dirinya melalui layar handphone. rambut panjangnya sudah berubah menjadi pendek karena ulahnya. walaupun begitu, dirinya masih terlihat cantik. hanya saja, wajahnya dihiasi mata yang sembab akibat terlalu sering menangis.
Sedari tadi, gracia terus menatap foto lamanya yang berada di galery handphone miliknya. foto di mana kehidupan gracia masih sempurna karena kehadiran gadis cantik yang masih menguasai hati & pikirannya sampai saat ini.
"aku masih simpen foto ini di dompet aku loh ci... kira-kira kamu lakuin hal yang sama ngga ya?...." monolognya.
"ini waktu aku difotoin sama kamu. waktu itu kamu muji aku cantik hehehe" lanjutnya.
Gracia terdiam melihat foto terakhir. ia menatap foto tersebut dengan tatapan kosongnya.
"sebentar lagi ci shani ulang tahun. gue masih bisa ga ya surprise in dia kaya gini?" ucapnya.
Ia terus memandangi foto tersebut. setelahnya, ia melihat ke arah scrapbook yang telah ia buat dan baju yang sudah didesign khusus untuk shani.
"gue harus tetep kasih hadiah ini buat ci shani! gue ga peduli mau diterima atau ngga, yang penting niat gue ngasih! mau akhirnya dibuang atau diapain pun gue ga peduli. gue ga mau apa yang udah gue usahain sia-sia gitu aja. gue ga mau tenaga, biaya dan hal lain yang udah gue korbankan jadi terbuang sia-sia! fix! gue akan kasih langsung hadiah ini ke rumahnya!"
KAMU SEDANG MEMBACA
ABADI [greshan]
Teen Fiction"orang bilang, cinta semasa sekolah adalah cinta monyet. tapi kok cinta gue ke shani abadi?" -Gracia ⚠️ JANGAN DIBAWA KE DUNIA NYATA ⚠️ ALUR MUNDUR ⚠️ BEBERAPA FOTO DIAMBIL DARI PINTEREST