JEALOUS

101 3 0
                                    

🦋 HAPPY READING 🦋
.
.
.
.
.


Setelah memperdebatkan hubungan shani dengan gracia tadi, kini status mereka diresmikan sebagai sepasang kekasih. setelah menyelesaikan permasalahan tentang hubungan tersebut, shani dan gracia segera bersiap-siap untuk menuju ke rumah sisca.

Kini gracia dkk berada di rumah sisca untuk melaksanakan kegiatan reuni bersama teman sekelasnya semasa di SMP TARUNA BANGSA.

Gracia berlari menghampiri sisca dan anin. ia memeluk mereka berdua dengan sangat erat.

"PHIIII SISCAAAA!!! ANINNNNNN!!! HUAAA GUE KANGEN BANGETTTTTTT" teriaknya.

"GREEE, SHANIIII!!! AKHIRNYA LO BERDUA DATENG" jawab sisca dengan teriak juga.

"ngaret banget sih kalian berdua" ucap anin.

"nih gracia lama banget siap-siap nya" jawab shani.

Gracia menanggapi ucapan shani hanya dengan kekekah.

"sana gih ambil minuman atau cemilan gitu. yang lain juga udah pada ngambil dari tadi" ucap sisca.

"iya gampang itu mah sis" jawab shani.

"gre, gue gemukan ga?" tanya anin.

"iya sih dikit. tapi gapapa dong itu artinya bahagia" jawab gracia sambil menaruh tangannya di bahu anin.

 tapi gapapa dong itu artinya bahagia" jawab gracia sambil menaruh tangannya di bahu anin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jarak di antara keduanya sangat dekat, hal itu tak luput dari penglihatan shani. ia merasa cemburu dengan kedekatan gracia dengan anin.

"mampus gue! ci shani sinis banget" batin gracia. ia langsung menjauhkan dirinya dari anin.

"gue nyusul sisca ngambil cemilan dulu ya gre, shan" ucap anin sembari berjalan menjauh dari greshan.

Shani manatap tajam gracia. yang ditatap hanya bisa menundukkan kepalanya. gracia sangat takut dengan tatapan tajam dari mata shani.

"ngpain begitu? biar apa? nyadar ga kalo itu deket banget jaraknya? lupa kalo kamu punya pacar sekarang? bisa-bisanya kamu begitu di depan pacar kamu sendiri" ucapnya panjang lebar.

"m-maaf ci... a-aku lupa.... maafff. gege janji ga deket kaya gitu lagiiii" gumamnya pelan.

"huft! oke! awas ya kalo diulangin lagi! aku ga suka!" perintah shani.

Shani merangkul gracia dengan posesif, lalu menghampiri teman-temannya yang lain untuk sekedar menanyakan kabar.

Shani merangkul gracia dengan posesif, lalu menghampiri teman-temannya yang lain untuk sekedar menanyakan kabar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Acara reuni berjalan dengan lancar dan pastinya sangat seru. mereka melepas rasa rindu yang selama ini mereka tahan. mereka asik bertukar cerita tentang sekolah barunya masing-masing.

"enak ya kalian satu sekolahan lagi" ucap anin.

"iya dong, tapi tetep aja sih ga sekelas. ga bisa bikin jadwal buat duduk di bangku pojok lagi. ga ada yang bisa gue isengin lagi. ke kantin juga sama temen masing-masing sekarang. gue kangen banget sama kalian" ucap gracia dengan raut wajah sedih.

"sama gre, gue juga kangen banget sama lo semua. ga ada yang seseru kalian" jawab sisca.

"next photo booth pake seragam SMP lah hahaha" usul shani.

"ihh boleh tuh ci pasti lucu bangettttt" ucap gracia semangat.

"atur jadwal aja" jawab anin.

Setelah melewati rangkaian acara reuni tersebut, shani mengantarkan gracia untuk pulang ke rumahnya.

"kamu ga mau nginep di rumah aku?" tanya gracia.

"next time ya ge, besok kan sekolah. mami juga besok udah di rumah" jawab shani.

"yahh yauda dehhh....tapi sekarang jangan pulang duluuu. mainnn dulu di rumah aku yaaaa" pinta gracia dengan memohon.

"main apa?" tanya shani. pasalnya semenjak kejadian semalam, kata 'main' sekarang terdengar ambigu di telinganya.

"yaa main kaya biasa. di sofa ruang tengah. kita nonton film atau apa kek gitu" jawab gracia.

"ouhh yauda deh tapi ga bisa lama-lama ya"

"yeayyyy!! oke dehhh yukk masuk" ajaknya.

Saat sedang asik menonton film, handphone shani berbunyi menandakan ada pesan masuk. shani mengecek ponselnya dan ternyata itu pesan dari teman sekelasnya yang bernama vito. vito membalas story WhatsApp shani yang berisi foto saat reuni tadi. ia menanyakan sedang berada di acara apa, dengan siapa dan basa basi pada umumnya.

Gracia melirik handphone shani dan membaca pesan tersebut.

"siapa?" tanyanya singkat.

"temen sekelas" jawabnya.

"ngpain dia nanya begitu? kamu deket sama dia? kamu ga pernah cerita soal dia tuh. kamu cuma cerita tentang feni doang" ucap gracia.

"iya maaf ya. tapi aku sama dia beneran cuma temen aja. lumayan ge bisa dimanfaatin. soalnya dia lumayan pinter. jadi aku bisa nanya tugas ke dia hahaha" jelas shani panjang lebar.

"yaudah" jawabnya singkat.

Sebenarnya gracia sedikit khawatir dengan shani. ia takut kedekatan shani dengan vito membukakan celah di hati mereka masing-masing. tapi gracia percaya kepada shani. ia membuang jauh-jauh pikiran negatifnya kepada shani. ia yakin shani akan menjaga hatinya walaupun dari jarak jauh sekalipun. ia juga yakin ucapan shani yang ingin memanfaatkan vito adalah fakta. shani pasti hanya sekedar memanfaatkannya, tidak lebih dari itu. semoga....

.
.
.
.
.
🦋 BERSAMBUNG 🦋
#shanijkt48 #graciajkt48 #greshan

ABADI [greshan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang