HARI PERSAHABATAN

82 4 0
                                    

🦋 HAPPY READING 🦋
.
.
.
.
.

19.00
25 September

Malam ini terasa sangat dingin karena di luar sedang hujan deras disertai angin kencang. shani sedang menikmati cokelat panas di sofa kamarnya. shani memegang benda pipih miliknya karena ia berniat untuk memberi pesan kepada gracia. tak butuh waktu lama setelah shani mengirim pesan singkat kepada sahabatnya itu, shani langsung mendapat balasan pesan dari gracia.

 tak butuh waktu lama setelah shani mengirim pesan singkat kepada sahabatnya itu, shani langsung mendapat balasan pesan dari gracia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekiranya begitulah isi percakapan mereka. bukannya menjawab pesan dari shani, gracia justru mem-video call shani secara tiba-tiba. hal itu membuat shani kelabakan, pasalnya ia baru pertama kali video call dengan teman. ia bingung apakah harus berpakaian rapih? sopan? atau bagaimana.

"duh! nih anak tiba-tiba banget vc gue! terus gue sekarang gimana? pake baju apa? harus sopan ga sih kalo vc sama temen? apa gini aja? arghhh bingung" teriaknya prustasi.

Alhasil shani memutuskan untuk memakai kemeja lengan panjang dan dengan cepat menjawab panggilan dari gracia sebelum panggilan tersebut mati dengan sendirinya.

"halooooooo" ucap gracia penuh semangat.

"haiii" balas shani tak kalah semangat.

"ih rapih bangettt mau kemana?"

Shani melihat gracia hanya mengenakan kaos polos pendek. ia menatap gracia sebentar.

"oke shan! lo terlalu over! lagian kenapa sih lo mau vc aja repot? padahal kan sama temen sendiri" batinnya kesal.

"dingin ge jadinya aku pake ini hehehe" balas shani dengan kekehannya.

Gracia hanya mengangguk sebagai jawaban.

"gimana tadi susah ga tugasnya?" tanya shani.

"lumayannnnnn apalagi pas soal fisika duhhh ngga dulu deh" dumel gracia.

"iya bener banget hahaha"

"coba aja kalo ngerjainnya sambil ditemenin kamu, pasti jadi gampang deh soalnya" gombalnya sambil menaik turunkan alisnya menggoda shani.

"dih cari pacar sana makanya biar ada yang nemenin" balas shani.

"kamu aja lah jadi pacar aku hahaha"

"boleh" ucap shani menanggapi jokes tersebut.

"oke resmi ya"

"fix resmi! catat ya....tanggal 25 September" ujar shani.

Mereka saling menatap satu sama lain. sedetik kemudian mereka berdua tertawa bersama karena lelucon tadi.

"hahahahaha kocak kocakkkkk" ucapnya kompak disertai gelak tawa.

Mereka menganggap tanggal 25 September adalah hari spesial mereka berdua. bukan sebagai pacar, melainkan sebagai sahabat. kata 'pacar' hanya mereka anggap sebagai candaan saja. itulah bukti bahwa mereka sefrekuensi yang menyebabkan timbulnya rasa nyaman satu sama lain.

"eh shan, kamu chindo ya?" tanya gracia.

"ngga tuh" balas shani.

"ih muka kamu tuh chindo banget tauuuuu!! aku panggil cici aja ya? kan kamu lebih tua dari aku juga"

"wahh boleh tuh" setujunya.

"oke cici shaniii hehehehe"

"ge kamu besok ikut ke rumah jinan buat kasih surprise ulang tahun sama yang lain?" tanya shani.

"ikut ci, aku juga mau baikan sama jinan. ntah bakal diterima atau ngga yang penting coba aja dulu" jawabnya.

"kalo kalian baikan, kita pisah tempat duduk lagi dong?"

"ngga dong, aku ga mau"

"kenapa?"

"siapa lagi coba yang bisa rebutan kursi pojok sama aku waktu pelajaran MTK kalo bukan kamu hahaha"

"ish dasar!"

Gracia dan shani memang membuat aturan tempat duduk. mereka membuat jadwal tempat duduk sesuai hari dan mata pelajaran. gracia sangat benci dengan mata pelajaran matematika. oleh karena itu, ia memaksa shani agar mau mengalah supaya gracia duduk di pojok. hal itu ia lakukan supaya tidak ditunjuk oleh guru untuk maju ke depan mengerjakan soal matematika. tapi terkadang mereka berebut kursi pojok tidak mau mengalah satu sama lain.

Obrolan berikutnya mereka lanjutkan untuk bertukar cerita. bahkan mereka sengaja tidak mematikan video call nya supaya mereka bisa sleep call.

.
.
.
.
.
🦋 BERSAMBUNG 🦋
#shanijkt48 #graciajkt48 #greshan

ABADI [greshan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang