ABADI [greshan]

CEMBURU

🦋 HAPPY READING 🦋
.
.
.
.
.

Hubungan gracia dengan shani memang sudah membaik. mereka sering bertukar cerita, saling memberi pesan, bahkan shani sempat membantu gracia untuk membuat cerita wattpad. namun hubungan tersebut tidak berlangsung lama.

Setelah shani pulang main dari rumah gracia, keduanya sudah tidak saling mengirimkan pesan lagi. terutama gracia, ia berniat untuk menenangkan hati dan pikirannya setelah dibuat cemburu oleh shani.

flashback on

Gracia dan shani sedang menikmati cemilannya sembari menonton film. sebenarnya gracia tidak fokus menonton, ia fokus pada pikirannya sendiri.

"ini serius cuma duduk sebelahan doang? gue masih boleh senderan di bahunya gasi? masih boleh genggam tangannya ga? kaku bgt anjirrr!! mana tuh bocah serius banget lagi nontonnya" batinnya.

Dari luar gracia memang terlihat tenang, fokus dan serius pada filmnya, namun yang sebenarnya terjadi adalah dirinya sangat uring-uringan. jika bersama shani, ia menjadi pribadi yang physical touch. tapi keadaan sekarang sudah berbeda, ia takut shani risih kalau dirinya berdekatan dengan shani.

"sungkan banget mau nyentuh dia. padahal dulu gue selalu gelendotan ke dia, senderan ke dia, peluk dia, cium cium dia, bahkan ngelakuin hal yang lebih dari itu. tapi sekarang? kalo bahu gue sama bahu dia nempel aja langsung gue jauhin karna takut dia risih" lanjutnya.

"akhirnya selesai juga filmnyaaaa...seru ga?" ucap shani.

"seru kok ci seruuuu" jawab gracia.

"terus sekarang kita ngapain?" tanya shani.

"ga tau hehehe" jawab gracia cengengesan.

Shani hanya menggelengkan kepalanya sambil memainkan handphone miliknya.

"lo udah punya pacar?" tanya shani.

"hah? tiba-tiba banget nanya pacar, move on aja belom. kamu kali tuh udah punya" jawab gracia yang terkejut dengan pertanyaan shani.

"mana ada" jawabnya.

"halah boong! palingan juga makin deket sama si bangsat" balasnya dengan sinis.

"ngga tuh, lagian dia juga udah punya pacar" ucapnya.

"maksudnya?" tanya gracia.

"waktu itu gue liat story dia, gue lupa sih isinya apa, antara dia fotbar sama cewe atau dia post foto cewenya. terus gue komen dan akhirnya chattan tuh sama dia. terus gue nanya ke dia gini 'bukannya lo dulu sempet suka sama gue ya' terus dia jawab 'iya, lu juga suka kan sama gue' di situ gue jawab iya juga. ya kurang lebih begitu lah" jelasnya panjang lebar.

"o-oh...gitu...." jawab gracia.

Ntah mengapa hatinya terasa sangat ngilu ketika mengetahui fakta bahwa shani menyimpan rasa kepada vito. perasaan curiga terhadap shani dan vito selama ini ternyata benar. kalimat 'dia cuma teman' hanya kalimat penenang. bulshit! semuanya omong kosong! gracia sangat membenci itu. walaupun ntah benar atau tidaknya vito sudah mempunyai pacar, tapi tetap saja gracia merasakan sakit hati bahwa feeling dan kecurigaannya selama ini adalah benar. bisa-bisanya shani jujur di depan gracia? berati shani sudah tidak memiliki perasaan apapun kepada gracia semenjak mereka masih berpacaran? jadi selama ini gracia cinta sendirian? bertepuk sebelah tangan? pantas saja sikap shani berubah drastis, ternyata memang ia sudah tidak ada rasa lagi terhadap gracia. pantas saja ia cepat move on dan tidak galau setelah putus dari gracia.