🦋 HAPPY READING 🦋
.
.
.
.
.Malam ini shani berada di rumah gracia. ia ingin meminta izin kepada mama gracia untuk membawa gracia menginap di rumahnya.
"ayo ci, aku udah siap nih" ucap gracia sembari membawa tas gemblok yang berisi barang pribadinya.
"mama gre, shani izin ya ajak gracia nginep di rumah buat temenin shani. soalnya mami sama abang lagi ke Jogja tempat kak vini" izin shani.
"iya shan bawa aja, di sini gracia juga sendirian soalnya mama sama ayah mau dinas di luar kota, sedangkan jason nginep di rumah bunda maya. maaf ya kalo jadinya ngerepotin" ucap mama gracia sambil memberikan uang dua ratus ribu kepada shani.
"eh apa ini mah? buat apa?" tanya shani.
"buat kalian makan atau jajan. kalo mama kasih ke gracia nanti sejam langsung ludes" jawab mama.
"dih enak aja! aku hemat loh orangnya" balas gracia kesal.
"hahaha, yauda mah makasih ya. kalo gitu kita permisi" jawab shani.
Tak lama kemudian mereka berdua pergi ke rumah shani.
Saat di motor, shani menarik perlahan tangan gracia agar memeluk dirinya. hal itu membuat gracia menjadi salah tingkah. ia memeluk erat shani dan menyandarkan dagunya di bahu shani.
"tumben kamu begini ci" ucap gracia.
"kenapa emangnya? ga mau? kalo ga mau yaudah" jawab shani.
"dih pundungggg hahahaha" ucap gracia sembari mengeratkan pelukannya.
Karena kesal dengan gracia, shani sengaja menerobos polisi tidur yang berada di jalan. niatnya ia ingin menjahili gracia, tapi sialnya shani malah merasakan dua benda kenyal menempel di punggungnya. begitupula dengan gracia, ia pun merasakan dua benda miliknya menabrak punggung tegap milik shani.
Angin malam menambah suasana saat ini semakin canggung. jantung keduanya berdegup kencang. perasaan aneh mengalir di hati mereka. ntah perasaan apa ini. mereka sama-sama tidak mengerti dengan hatinya.
"aduhhh!!! kerasa bangettt!! duh shani bodoh banget si lo! semoga gracia ga marah deh. tapi sekarang gimana? minta maaf kah? atau gimanaaaa? arghh udahlah diemin aja biar ga jadi canggung. pura-pura ga tau aja" batin shani.
"gue shock banget anjirrrr. bisa-bisanya dia begitu. sengaja kahhh? tapi ga mungkin sih. aduhh tapi tadi kenceng banget. anj malu banget gue. mana nih anak ga ada respon apa-apa. dia ga ngerasa kah?? ah udahlah bodoamat" batin gracia.
Setelah kejadian itu, keduanya tidak mengeluarkan suara sama sekali karena suasana saat ini diselimuti oleh rasa canggung.
Setelah sampai di rumah shani, kini mereka berada di kamar shani. mereka sedang menonton film horor sambil memakan makanan yang sempat di beli tadi. shani dan gracia membeli makanan favorit dan langganan mereka, yaitu tahu jeletot, cappuccino cincau, tahu crispy, kerupuk kulit dan nasi padang.
Saat sedang asik menonton, handphone gracia berbunyi menandakan ada pesan masuk. gracia membuka handphone nya dan membaca pesan tersebut. ternyata pesan tersebut dari teman sekelasnya yang bernama Daffa.
KAMU SEDANG MEMBACA
ABADI [greshan]
Teen Fiction"orang bilang, cinta semasa sekolah adalah cinta monyet. tapi kok cinta gue ke shani abadi?" -Gracia ⚠️ JANGAN DIBAWA KE DUNIA NYATA ⚠️ ALUR MUNDUR ⚠️ BEBERAPA FOTO DIAMBIL DARI PINTEREST