11. Segregation

133 19 9
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Note : Seungmin/I

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Note : Seungmin/I.N tidak termasuk dalam pasien yang dikarantina di gedung ini.

Soobin mematikan ponselnya, matanya menatap ke empat pemuda yang telah duduk melingkar dengan wajah murungnya.

Rekaman CCTV yang bocor, Ni-ki, efek obat, suara bom, jatah makan yang belum diberikan. Soobin bingung dengan semua ini.

"Ada yang ingin berbicara?" Soobin membuka topik.

Dengan hati yang berdebar dan tangan yang gemetar Beomgyu akhirnya berbicara, "Eehh ... sebenarnya ada yang ingin aku bicarakan ...." Beomgyu mengajukan diri dengan ragu.

Dia menarik napas dalam, mencoba unruk tenang kemudian melanjutkan informasi yang dia akan sampaikan.

"Tadi malam, aku terbangun. Saat aku terbangun kebetulan aku melihat Kak Soobin baru saja keluat dari kamar mandi sehabis minum. Setelah Kak Soobin kembali lagi ke ranjang dan tidur, berganti aku yang ke kamar mandi untuk minum."

"Sehabis itu, aku keluar dari kamar mandi lalu berjalan kembali menuju ranjang. Tapi nyatanya langkahku langsung tercekat kala mendengar pembicaraan beberapa perawat yang mungkin bertugas sift malam."

"Perbincangan mereka seperti ini:

"Bagaimana keadaan anak itu?"

"Yoon Jaehyuk?"

"Iya."

"Dia sudah mati. Organnya sudah dijual ke luar negeri dengan harga yang sangat fantastis. Katanya, organ anak itu terlampau sehat. Makanya harga organnya sungguh mahal."

Keheningan yang memekakkan telinga menguasai ruangan, semua orang terkejut dan tak percaya dengan apa yang baru saja mereka dengar.

"Orang gila," celetuk Yeonjun dengan suara seraknya akibat dehidrasi.

Tiba-tiba suara notifikasi pemberitahuan darurat itu terdengar mendadak dari ponsel mereka masing-masing.

"Perhatian, dalam 15 menit lagi, pemadaman listrik akan diberlakukan diseluruh kota Seoul. Kami mohon semua orang untuk segera mempersiapkan diri."

lockdown, txt ✓ [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang