25. Trying the Antidote

55 9 0
                                    

"Sunghoon, kau ada ponsel?" tanya Yeonjun dengan napas masih tersengal.

"Ya, ada," jawab Sunghoon sambil merogoh saku jaketnya dan mengeluarkan ponselnya. "Mau pinjam?"

"Iya, aku mau menghubungi teman-temanku."

"Ini."

"Terima kasih."

Yeonjun, Heesung, Sunoo, dan Sunghoon terus berjalan sejauh mungkin, berusaha mencari titik aman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yeonjun, Heesung, Sunoo, dan Sunghoon terus berjalan sejauh mungkin, berusaha mencari titik aman. Keringat mengalir di wajah mereka, tapi tak ada waktu untuk beristirahat. Dengan gedung utama semakin jauh di belakang, mereka tahu jarak sekitar 500 meter mungkin cukup untuk menghindari bahaya sementara.

"Seharusnya kita aman di sini," ujar Heesung dengan nada sedikit lega, matanya masih awas memindai sekeliling.

Yeonjun akhirnya kembali mengirip pesan pada Soobin.

Sunoo, yang terlihat lebih cemas, menoleh ke arah Yeonjun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sunoo, yang terlihat lebih cemas, menoleh ke arah Yeonjun. "Apa kau yakin Soobin bisa menjemput kita tepat waktu?"

Yeonjun mengangguk pelan, meskipun dalam hatinya juga tersimpan kekhawatiran. "Kita harus percaya padanya. Sekarang, yang terpenting adalah tetap di sini dan tidak menarik perhatian."

Mereka berempat berhenti sejenak, mengatur napas, sementara mata mereka tetap fokus mengawasi setiap pergerakan di sekeliling mereka, siap jika ada ancaman mendekat.

Usai kiranya menunggu sampai 40 menit akhirnya Soobin tiba dengan sebuah mobil berwarna putih tua, mesin mobil itu berderu pelan saat berhenti tepat di depan Yeonjun, Heesung, Sunoo, dan Sunghoon. Yeonjun berdiri terpaku sejenak, matanya melebar karena terkejut dan sedikit heran. Dia memandang Soobin yang turun dari kursi pengemudi.

"Dari mana kau dapatkan mobil ini?" tanya Yeonjun, nadanya dipenuhi rasa tak percaya. Mobil itu jelas bukan sesuatu yang mudah ditemukan, apalagi di situasi seperti ini.

Soobin hanya mengangkat bahu dengan santai, meskipun matanya menunjukkan bahwa dia tak ingin membahas lebih lanjut. "Ada di LoCo Lab. Aku hanya ... meminjamnya. Sekarang masuk, kita harus segera pergi sebelum mereka menemukan kita."

lockdown, txt ✓ [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang