|||
"Ternyata keras kepala lisa beralasan jennie"
"Maksudmu ?"
"Keinginannya untuk tidak menikah, look at these problem. Kehidupan pernikahan benar-benar kompleks"
"Apa kau mulai terpengaruh olehnya jisoo, yang benar saja"
"Aku tidak, aku hanya membenarkan ternyata kehidupan menikah lebih menggerikan. Kau tidak lihat tadi penggugat dan tergugat, mereka dulu adalah sepasang kekasih yang jatuh cinta, aku tidak memahami apa benar pernikahan merubah seluruh aspek kehidupan bahkan sikap dan sifat seseorang. Baiklah masalah ekonomi aku bisa memahaminya namun ketika permasalahan semakin rumit, itu bisa membuat mereka menjadi musuh dalam waktu sekejap"
Pernikahan menjadi impian banyak orang. Jangan tanya pada orang yang sudah menjalin hubungan selama bertahun-tahun, lihatlah mereka yang masih sendiri tanpa pasangan namun berharap ingin segera menemukan jodoh pun tanpa ragu melangsungkan sebuah pernikahan dalam waktu singkat. Terutama jika mereka sudah matang, baik dari segi usia, pemikiran, materi, karir hingga kehidupan.
Jennie merasa dirinya dan lisa sudah memilki segala kemudahan serta apa yang dibutuhkan duniawi namun hanya satu yang sulit untuk ia capai yaitu sebuah pernikahan.
Banyak orang ingin menikah, tetapi hanya sedikit dari mereka yang benar-benar siap namun jennie yakin dirinya sudah siap bahkan 100 % pun menerima segala kekurangan lisa karena dia telah melakukannya selama ini.
"Mereka hanya kurang beruntung, aku dan lisa tidak akan seperti kebanyakan hubungan tidak harmonis pernikahan, lisa saja yang terlalu paranoid"
Sesungguhnya lisa adalah sosok manusia dengan satu celah yaitu penolakan terhadap pernikahan selebihnya tidak. Sementara sikap lisa yang begitu bergantung pada jennie itu adalah hubungan sebab akibat atas jennie yang memang membuat dirinya berperan sebagai sosok seorang istri yang baik. Jennie melakukannya bahkan sejak awal mereka menjadi sepasang kekasih dan ia tak pernah mengeluh sedikitpun karena itu adalah keinginannya, hasrat untuk melayani lisa seperti sepasang kekasih yang telah menikah, ia tak bisa menyalahkan semua sikap manja lisa.
"Mereka gila, berlomba menginginkan pembagian harta, mereka mati-matian memperebutkan hak asuh anak bahkan rela membuat drama konyol hanya untuk menarik iba masyarakat. Terlebih dunia media sosial kini semakin terbuka. Apa mereka tak memikirkan kondisi psikis anak, kebanyakan orangtua egois aku mengakui itu dan apa lisa masih tak membahas sedikitpun mengenai pernikahan ?"
"Seperti biasanya, aku pikir dia berubah nyatanya tidak. Jisoo setiap pertengkaran atau perdebatan hingga kami saling diam satu sama lain namun setelah kami berbaikan, masalah yang sebelumnya diperdebatkan seolah lenyap begitu saja bukan selesai namun lisa sengaja untuk tidak membahasnya. Lisa melupakannya dengan mudah atau entah ia memang lupa atau sengaja tak memperdulikannya"
Hubungan cinta antara dua insan merupakan sesuatu yang kompleks. Tak ada hubungan yang sama, tak ada hubungan yang mudah, semua pasti akan diuji dengan berbagai rintangan yang tak terduga.
Ketika suatu hubungan menghadapi cobaan, sebagian orang menyerah, sebagian orang bertahan. Alasan untuk mempertahankan suatu hubungan dapat dipengaruhi banyak faktor. Menemukan alasan tersebut adalah kunci untuk mempertahankan hubungan. Jennie dan lisa sudah mengetahui alasan dibalik pendirian mereka namun ada hal yang tidak bisa jennie terima jika lisa selalu memandang pernikahan sebagai suatu hal yang buruk, jennie tak menyukai itu.
"Pikiran lisa itu sederhana, dia memang wanita namun cara berpikirnya seperti pria, ia hanya tak ingin memperburuk situasi dengan kembali membahasnya dan terkesan melupakan semuanya namun menurutku jauh didalam lubuk hatinya, permasalahan itu masih mengganggu pikirannya dan akan selalu, dia hanya tidak menunjukannya dihadapanmu. Tapi bukankah memang lebih baik seperti itu, melupakan masalah tak perlu kalian ungkit kembali ?"
![](https://img.wattpad.com/cover/372012896-288-k304835.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Commitment
RomanceKisah cinta sepasang kekasih dengan perbedaan prinsip akan sebuah pernikahan. Salah satu tak akan pernah siap dengan sebuah komitment karena tak pernah melihat kebaikan dalam sebuah pernikahan, ia kehilangan kepercayaan pada sebuah pernikahan. Prins...