|||
Lisa, ada orang yang lebih egois darimu yang telah mempermainkan hidupku. Lisa, aku sedang menertawakan diriku sendiri dan tak henti menangis setelahnya. Apakah ini sebagian dari doamu ? Apa kau mendoakan karma untukku ? Lisa, aku tahu aku begitu menyakitmu hingga kau memohon pada Tuhan dalam doamu untuk memberikan balasan lebih menyakitkan, aku terima itu.
Lisa kau benar, tak ada yang bisa menjamin kebahagiaanku. Bukan dia atau siapapun, hanya kau yang ternyata kupercaya mampu menjamin semua itu. Lisa, hidupku ternyata lebih suram dari awan mendung yang begitu kelabu setelah tanpamu.
Lisa, semua tak seperti yang kukira, semua tak seperti keinginanku. Beberapa impianku memang terwujud namun bukan bersama orang yang tepat, inilah kesalahan terbesar dalam hidupku. Tak ada yang terbaik selain dirimu. Lisa, kau dimana ? Maaf telah memintamu pergi ? Jangan membenciku sekeras ini Lisa. Tolong hentikan doamu, aku ingin berhenti dari semuanya Lisa, sekali lagi maafkan aku.
Lagi dan lagi kau selalu benar dengan ucapanmu bahwa kau tak berlari namun aku yang memintamu pergi.
"Ini sungguh sakit, aku tidak bisa ssshhhh----"
"Tarik nafasmu Jennie perlahan saja, kau bisa"
"Mengapa sesakit ini, aku tidak tahan. Bantu aku Joy aku mohon, perutku sakit sekali Joy"
"Maaf aunty sebaiknya kau menunggu diluar"
Lisa, aku terima balasanmu apapun itu. Namun detik ini bantu aku, balas dia yang membuatku melalui semua sendiri. Lisa, balas dia yang membawa neraka karena aku tak menuruti keinginannya. Lisa, balas dia yang sudah menyakitiku dan membuatku menangisi kehidupanku setelah tanpamu. Balas dengan doamu Lisa, kau meminta pada Tuhan dalam tangisan kesakitan maka lakukan satu kali lagi, bantu aku Lisa.
"Apa bisa aunty menemaninya disini Joy ?"
"Tidak bisa aunty ini ruang gawat darurat"
"Jangan pergi nini mohon, temani aku. Nini takut mom, nini takut. Biarkan ibuku disini Joy aku mohon. Aku hanya ingin ibuku, mommy perut nini sakit sekali"
Persetan dengan pernikahan !
Lisa aku tak perduli, kau selalu benar dengan seluruh kecemasanmu. Hanya aku yang tidak begitu peka memahami perasaanmu. Lisa kembali, aku akan hidup tanpa rasa malu, aku akan merendahkan diriku dihadapanmu. Aku ingin kembali dan melanjutkan seluruh impian kita. Aku tak perduli impianku jika itu tak bersamamu.
Lisa kembalilah aku mohon !
"Baiklah aunty aku mohon bantuanmu untuk ikut menenangkan Jennie, suster siapkan seluruh peralatan"
"Sakit sekali, perutku sungguh sakit !"
"Tenang nini tenang sayang, mommy disini pegang erat tangan mommy nak"
Lisa bantu aku melewati semua ini, perutku sakitisa aku tak tahu apa yang terjadi tapi aku tak merasa tubuhku baik-baik saja selama kehamilan. Mungkinkah ini rasa kesakitan dari proses menjelang kelahiran ? Tapi aku yakin, ini lebih dari itu. Aku bisa merasakan keringat dingin keluar dari setiap pori-pori tubuhku. Tanganku semakin kencang meremat ranjang serta tangan ibuku, Lisa disini begitu menyakitkan dan tetap tak ada kau disampingku.
"Aku tidak tahan mommy sakit sekali"
"Nini dengarkan mommy---"
"Aku butuh Lisa, mom aku ingin Lisa. Tolong sampaikan maafku padanya mommy, maafkan nini untuk semua kesalahan nini, tolong bawa Lisa padaku sekali ini saja, tolong aku"
![](https://img.wattpad.com/cover/372012896-288-k304835.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Commitment
Roman d'amourKisah cinta sepasang kekasih dengan perbedaan prinsip akan sebuah pernikahan. Salah satu tak akan pernah siap dengan sebuah komitment karena tak pernah melihat kebaikan dalam sebuah pernikahan, ia kehilangan kepercayaan pada sebuah pernikahan. Prins...