Ineffable, sesuatu yang sangat hebat dan luar biasa, sehingga sulit diungkapkan dengan kata-kata
.
.
Alan, adalah seorang hot daddy berusia 35 tahun yang harus membesarkan putrinya seorang diri. Ia harus membagi waktu antara mengurus putri dan peke...
Setelah makan malam bersama, Ivy membantu bibi untuk membereskan meja makan
"Gak usah non. Biar bibi aja," ucap bi Yanti
"Gapapa kok bi,"
"Nanti bibi di marahin sama nyonya kalo non ada disini. Ini sudah tugas bibi non,"
"Iyaudah deh kalo gitu aku ke gazebo belakang ya bi,"
"Iya non,"
Ivy berjalan menuju gazebo di taman belakang rumah Alan, ia menyusul kedua mertua dan putrinya yang terlebih dulu ada disana setelah makan malam
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Cake bikinan bunda enak sekali. Aku suka. Besok bawain lagi ya bunda," ucap Miwa
"Benarkah ? Syukurlah kalo Miwa suka. Iya besok bunda bawain lagi ya,"
"Alan belum pulang Vy ?" Tanya papa Heri
"Belum pa. Ponselnya juga gak bisa di hubungi," jawab Ivy
"Anak kamu itu gimana sih pa. Pengantin baru bukannya bulan madu malah kerja," protes mama Maya
"Mungkin mas Alan memang lagi banyak kerjaan di rumah sakit ma," ucap Ivy
"Ya tapi gak bisa gitu dong Vy. Kalian ini pengantin baru, harus pergi bulan madu," jelas mama Maya
"Bulan madunya kan bisa kapan-kapan ma. Mungkin pekerjaan mas Alan lebih penting," ucap Ivy lagi
"Mungkin juga Alan sengaja kerja lembur supaya ada waktu buat bulan madu, supaya perginya bisa lebih lama. Biar nanti papa yang ngomong sama Alan," sahut papa Heri
"Papa emang harus ngomong sama Alan. Dia udah nikah sekarang, jangan gila kerja terus," ucap mama Maya
"Bunda, bantuin Miwa bikin pr yuk," ajak Miwa
"Ayo bunda bantu. Pamit dulu gih sama opa sama oma"
"Aku ngerjain pr dulu ya opa, oma,"
"Iya sayang," jawab mama Maya dan papa Heri
"Maaf ya ma, pa, aku tinggal dulu buat bantuin Miwa ngerjain pr," pamit Ivy
"Iya gapapa, bantuin dulu Miwanya. Biar mama sama papa disini, anggap aja lagi pacaran," kekeh mama Maya
Ivy pun segera pergi untuk mengantar Miwa ke kamarnya
. . . . .
Tepat pukul 10 malam, Ivy baru saja masuk ke dalam kamarnya setelah membantu Miwa mengerjakan tugas sekolahnya. Miwa pun meminta Ivy untuk menemaninya tidur dikamarnya. Barulah setelah Miwa terlelap, Ivy kembali ke kamarnya
"Kok mas Alan susah banget sih di hubungin. Kebiasaan deh," guman Ivy
Karena tak kunjung mendapat balasan pesan dari suaminya, Ivy pun bergegas untuk mengganti bajunya dengan baju tidur
