24

3 0 0
                                    

Sore harinya, Alan kembali ke ruangan Ivy dirawat. Ia baru saja kembali dari kantor polisi untuk mengurus Viona.

Wanita itu kini sudah mendapatkan hukuman 4 tahun penjara

Saat Alan memasuki kamar Ivy, ternyata istrinya itu tengah duduk di ranjang rumah sakit

"Gimana keadaan kamu sayang ? Apa yang kamu rasakan ? Sebelah mana yang sakit ?" Tanya Alan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gimana keadaan kamu sayang ? Apa yang kamu rasakan ? Sebelah mana yang sakit ?" Tanya Alan

"Bisa enggak satu satu tanyanya. Aku bingung harus jawab yang mana dulu,"

"Maaf aku terlalu khawatir,"

"Aku baik-baik aja mas. Kamu dari mana ?"

"Tadi ada urusan sebentar. Kok kamu sendirian, yang lain kemana ?"

"Mama sama papa baru aja pulang, mereka sekalian jemput Tata les balet. Soalnya bang Ken masih di kampus terus kak Iva kan lagi ada seminar di luar kota,"

"Mau makan buah ? Biar aku kupasin,"

"Boleh. Aku mau apel aja ya mas,"

"Oke,"

Alan pun segera mengupas apel dan memotongnya kecil-kecil

"Kapan aku boleh pulang mas ?"

" Ya nunggu kondisi kamu pulih,"

"Tapi aku pingin pulang mas. Aku gak mau di rumah sakit lama-lama. Toh kondisiku juga udah membaik,"

"Nanti ya, tunggu izin dari dokter Novi dulu,"

"Aku maunya di rawat di rumah aja mas,"

"Iya nunggu izin dari dokternya dulu sayang,"

"Ayolah mas. Kan kamu yang punya rumah sakit ini, masa gak bisa sih izinin aku pulang,"

"Rumah sakit kan ada aturannya sayang. Gak bisa seenaknya sendiri meskipun aku pemiliknya,"

"Iyaudah deh terserah,"

Karena permintaannya tidak di kabulkan oleh Alan, Ivy pun membaringkan tubuhnya dengan posisi membelakangi suaminya itu yang tengah duduk sambil mengupas apel

"Gak jadi ini apelnya ?"

"Enggak,"

"Udah aku kupasin ini apelnya,"

"Udah gak kepingin,"

"Terus siapa ini yang mau makan apelnya ?"

"Ya kamu lah,"

"Ngambek nih ceritanya," goda Alan

"Gak,"

"Iyaudah nanti aku bilangin sama dokter Novi supaya izinin kamu pulang," ucap Alan namun tidak ada respon dari Ivy

"Udah dong ngambeknya,"

"Aku gak mau ngomong sama mas sebelum aku di izinin pulang," sahut Ivy

"Yahh kok gitu sih sayang. Iyaudah iya, aku panggilin dokter Novi sekarang juga,"

INEFFABLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang