1

33 0 0
                                    

"Ayah," panggil gadis kecil berusia 5 tahun itu

"Iya sayang kenapa ?" jawab Alan, ayahnya

"Ayah jadi kan nanti antar Miwa sekolah ?"

"Iya nanti ayah antar. Sekarang habiskan dulu ya sarapannya,"

Alan Argi Kalandra, adalah dokter spesialis bedah jantung yang harus merawat Putrinya, Auristella Zemira Kalandra sendirian tanpa di dampingi seorang istri. Alan resmi menjadi duda setelah putrinya lahir. Mantan istrinya pergi bersama pacar pertamanya dan enggan mengakui bahwa Zemira atau yang akrab disapa Miwa itu anaknya. Karena merasa di khianati, Alan dengan sengaja tidak memberitahu kepada Miwa siapa ibu kandungnya.

.
.
.
.

"Kamu hari ini ada berapa operasi Lan ?" tanya Heri, papa Alan

"Ada 3 Pa,"

"Pulang jam berapa nanti Lan ? Miwa sore ini ada latihan balet," ucap Maya, mama Alan

"Kemungkinan sore udah ada dirumah Ma. Papa berangkat duluan aja ke rumah sakit. Nanti Alan nyusul,"

"Miwa udah selesai kan sarapannya ? Ayo Oma antar ke sekolah,"

"Miwa berangkat sama ayah. Oma dirumah aja ya,"

"Iyaudah ayo kita berangkat," ajak Alan. Kemudian ia beserta putrinya berpamitan kepada orangtua Alan

"Oh iya oma, nanti mamanya Tata mau ngajakin Miwa ke tempat es krim. Nanti oma pulang sekolah jemput Miwa kesana ya,"

"Iya sayang,"

Alan dan putrinya segera menuju mobilnya.

"Sini ayah bantu pakai seatbelt nya,"

"No ayah. Miwa bisa pakai sendiri," ucap Miwa

Alan pun tersenyum dan memperhatikan Putri kecilnya memasang seatbelt.

"Wah anak ayah pinter deh," puji Alan lalu mencium putrinya

Setelah 20 menit, mereka tiba di sekolah Miwa. Alan pun turun dan mengantarkan Miwa sampai depan gerbang.

"Miwa belajar yang pintar ya,"

"Iya ayah. Ayah juga kerjanya semangat ya,"

"Iya sayang,"

"Ayah berangkat kerja aja sana. Miwa berani kok sekolah sendirian,"

"Iya. Miwa gak boleh bandel ya. Ayah berangkat dulu," pamitnya lalu mencium kening anaknya

"Iya ayahnya Miwa," balas Miwa lalu mencium pipi sang ayah

Alan pun masuk mobil setelah memastikan Miwa masuk kedalam sekolah. Alan melajukan mobilnya menuju rumah sakit.

Alan bekerja di rumah sakit milik Papanya. Papanya juga seorang dokter ahli bedah ortopedi dan traumatologi. Ia sebenarnya tidak mau bergantung kepada orangtuanya. Alan sebenarnya punya apartemen, ia sangat ingin tinggal di apartemen hanya bersama putrinya, namun mamanya melarang keras. Alan harus tinggal bersama orangtuanya, mengingat ia adalah anak satu-satunya.

.
.
.
.
.
.
.
.

"Morning," sapa Ivy

"Morning sayang," jawab orangtuanya

"Kok cuma papa sama mama. Yang lain kemana ?"

"Iva sama suaminya ngantar Tata sekolah. Sekalian mereka langsung berangkat kerja," jawab mamanya

"Emang sus Mirna belum datang ya ma ?" Tanya Ivy

"Lusa mungkin udah balik," jawab mamanya

Sus Mirna adalah suster dari keponakannya yang 3 hari lalu izin untuk pulang kampung

INEFFABLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang