Ineffable, sesuatu yang sangat hebat dan luar biasa, sehingga sulit diungkapkan dengan kata-kata
.
.
Alan, adalah seorang hot daddy berusia 35 tahun yang harus membesarkan putrinya seorang diri. Ia harus membagi waktu antara mengurus putri dan peke...
Ivy keluar dari ruangan Alan dan berjalan menuju kamar Miwa di lantai 2
Sesampainya di depan kamar Miwa, Ivy tak lupa mengetuk pintu terlebih dulu. Tak lama, pintu terbuka
"Boleh bunda masuk ?" Tanya Ivy
"Boleh bunda masuk aja,"
Ivy pun langsung masuk ke dalam ruangan yang serba pink itu
"Ternyata anak bunda ini udah harum,"
"Iya bunda, aku baru aja mandi. Minta tolong iketin rambut Miwa boleh gak bunda ?"
"Boleh dong. Mau di ikat model gimana ?"
"Terserah bunda aja,"
"Iyaudah sini,"
Miwa pun datang menghampiri bundanya yang tengah duduk di kasur
"Ayah mana bunda ?" Tanya gadis berusia 7 tahun itu
"Ada diruang kerja sayang,"
Tak membutuhkan waktu lama, kunciran di rambut Miwa pun selesai
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mulai sekarang boleh gak kalo bunda aja yang kuncir rambut aku ? Soalnya sus gak bisa kuncir yang macam-macam," pinta Miwa
"Boleh dong sayang. Asal bunda pas lagi ada dirumah ya. Kalo bunda lagi kerja atau gak ada dirumah, gapapa kan Miwa di kuncir sama sus ?"
"Gapapa kok bunda. Besok sebelum berangkat sekolah, tolong kuncirin rambut aku lagi ya bunda,"
"Iya sayang. Iyaudah ayo turun ke bawah," ajak Ivy
Ivy dan Miwa turun ke lantai satu menghampiri orangtua Alan tengah tengah asyik menonton televisi. Ternyata disana sudah ada Alan yang tengah menunggu istri dan putrinya
"Sore opa, oma. Eh ada ayah juga," sapa Miwa
"Sore sayang," sapa mereka bertiga
"Ayah tau gak siapa yang nguncir rambut aku ?" Tanya Miwa antusias
"Siapa ? Sus Rina ?" Tebak Alan
"Bukan ayah. Bunda yang kuncirin rambut aku. Masa gitu aja gak tau sih,"
"Kan biasanya sus yang nguncirin rambut Miwa. Jadi ayah gak tau kalo bunda bisa nguncir rambut juga,"
"Bunda sering kok nguncirin rambut Tata. Dan mulai besok, bunda nguncirin rambut aku,"
"Miwa mau puding ?" Tanya mama Maya
"Mau oma,"
"Sini oma suapin,"
"Aku mau disuapin sama bunda aja oma,"
"Jangan dong sayang. Kasian bundanya capek,"
"Gapapa kok ma. Biar aku aja yang suapin Miwa," ucap Ivy lalu mengambilkan puding dan menyuapi Miwa dengan sangat telaten
