5

13 0 0
                                    

Terlihat Ivy yang kini tengah memoles wajahnya dengan make up tipis
Ia memilih memakai dress merah dan menggerai rambutnya

Terlihat Ivy yang kini tengah memoles wajahnya dengan make up tipisIa memilih memakai dress merah dan menggerai rambutnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Cantik sekali anak mama ini," puji mamanya saat melihat putri bungsunya itu menuruni tangga

"Sudah siap semua ?" Tanya papanya

"Udah," jawab Ivy singkat

Mereka kemudian memutuskan untuk langsung berangkat menuju kediaman bapak Romi, teman papa Ivy

30 menit kemudian mereka tiba. Ivy berjalan dibelakang papa mamanya

"Selamat malam pak Romi," sapa papa Randi

"Selamat malam kembali pak Randi. Mari silahkan masuk," ajak si tuan rumah

Randi dan istrinya masuk kedalam rumah Romi, diikuti oleh Ivy dibelakangnya

"Perkenalkan ini Ivy putri bungsu saya pak," kata pak Randi

"Cantik sekali," puji Risma, istri pak Romi

"Terimakasih tante," ucap Ivy sopan

Setelah berbincang-bincang singkat, mereka berjalan menuju ruang makan. Disana sudah disiapkan berbagai hidangan untuk menyambut  kedatangan Randi beserta keluarganya

"Perkenalkan ini anak saya, namanya Tama," ucap pak Romi memperkenalkan putranya

"Halo selamat malam om, tante," sapa Tama kepada orangtua Ivy

"Tama," ucapnya sambil mengulurkan tangan ke Ivy

"Ivy," jawabnya singkat

Setelah perkenalan singkat, mereka semua memutuskan untuk langsung makan malam

"Gimana Tama, cantik kan anaknya Pak Randi ?" Tanya Romi kepada putranya

"Cantik pa," jawab Tama

"Pasti setuju dong kalau kalian dijodohkan ?" Tanya Risma

"Biarkan mereka saling mengenal dulu mbak," potong Nura saat mengetahui kemana arah pembicaraan itu

"Iya ma. Biarin aku sama Ivy saling kenal dulu. Gak usah terburu-buru," ucap Tama

"Keputusan ada di kalian. Kalian yang menjalani, kita sebagai orangtua hanya sebagai perantara," sahut Randi

"Tapi alangkah lebih baik kalo kita bisa besanan ya pak," ucap Romi

"Benar pak Romi," jawab Randi

Setelah berbincang-bincang, akhirnya keluarga Ivy pamit untuk pulang. Selama acara berlangsung, Ivy sedikit berbicara, ia akan berbicara ketika di tanya saja, selebihnya ia akan diam. Itulah yang membuat Tama penasaran sama Ivy

Sesampainya dirumah, Ivy langsung membersihkan dirinya kemudian membuka iPad nya untuk melanjutkan pekerjaan yang tadi sempat tertunda

Ivy melihat jam di dinding, ternyata udah pukul 11 malam, pantas saja ia terus menguap dari tadi. Ivy meletakkan iPadnya di meja lalu ia memutuskan untuk tidur

INEFFABLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang