20

6 0 0
                                    

"Miwaa," pekik Alan saat melihat tubuh putrinya terpental

Disisi lain, Ivy terkejut dengan suara benturan yang sangat keras

"Ada kecelakaan bu," ucap sus Rina

"Iya sus. Siapa ya yang kecelakaan ?"

"Kurang tau bu. Tapi kok pak Alan lari gitu bu. Apa jangan-jangan..,"

"Ayo kita susul kesana," potong Ivy

Ivy pun langsung mematikan mesin mobil Alan dan bergegas keluar mobil

Saat tengah berdiri di pinggir jalan, Ivy melihat Miwa tergeletak di jalan

"Miwaa," teriak Ivy

Karena tengah panik dan terburu-buru, Ivy langsung berlari begitu saja hingga ia tidak melihat saat akan menyebrang jalan

"Ibuu," pekik sus Rina saat melihat Ivy terguling akibat di serempet motor

"Ibu gapapa ?" Tanya sus Rina

"Gapapa sus. Tolong bantu saya berdiri,"

"Maafkan saya bu. Ibu gapapa ? Biar saya antar kerumah sakit ya," ucap pengendara motor yang nyerempet Ivy

"Iya saya gapapa, saya yang salah. Maaf saya buru-buru," jawab Ivy

Ivy langsung berlari menghampiri suaminya. Ia tak perduli dengan rasa sakit yang menimpanya

"Mas," panggil Ivy

"Habis ini ambulance datang, aku akan bawa Miwa ke rumah sakit. Kamu sama sus Rina susul pake mobil aku ya,"

"Iya mas,"

Tak lama, ambulance datang. Alan langsung menggendong putrinya masuk ke dalam ambulance.

Selepas perginya Alan, Ivy pun langsung bergegas menuju mobil Alan

"Aww," rintih Ivy

"Ibu kenapa ?"

"Aku gapapa sus,"

"Ibu yakin bisa nyetir sendiri ? Apa saya telfonkan pak Hasan biar anterin ke rumah sakit," tawar sus Rina

"Gak usah sus, aku gapapa. Minta tolong aja kabarin orang rumah ya sus,"

"Baik bu,"

"Sus, tolong ambilkan jaket di paperbag itu sus," tunjuk Ivy

"Ini bu,"

Ivy langsung memakai jaket milik Alan dan segera melajukan mobilnya menyusul ambulance yang tengah membawa Miwa

Sekitar 30 menit, Ivy dan sus Rina tiba di rumah sakit milik keluarga Alan, Ivy langsung memakirkan mobilnya 

"Ayo sus," ajak Ivy

Mereka berdua segera turun dari mobil. Ivy sedikit berlari menuju resepsionis untuk menanyakan ruangan Miwa

"Permisi sus, pasien atas nama Auristella Zemira Kalandra dimana ya  ?" Tanya Ivy

"Oh anaknya dokter Alan ya bu, pasien ada diruang operasi bu, ruangannya di lantai 3. Dari sini ibu lurus aja naik tangga, karena lift nya sedang dalam perbaikan. Lalu belok ke kiri. Ruang operasi tepat di ujung bu,"

"Makasih ya sus,"

Ivy dan sus Rina segera bergegas menaiki tangga

"Ibu yakin bisa naik tangga ?" Tanya sus Rina yang dibalas anggukan oleh Ivy

Saat ini Ivy merasakan jika tubuhnya benar-benar remuk. Ia juga merasakan perih di area lukanya. Ivy juga merasakan kepalanya pusing. Namun ia harus kuat demi putrinya

INEFFABLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang