25

3 0 0
                                    

6 bulan kemudian

.
.
.
.

"Nanti sore kamu sibuk gak sayang ?" Tanya Alan

"Enggak mas. Kenapa ?"

"Ikut aku yuk,"

"Kemana ?"

"Nanti kan kamu juga tau,"

"Ih kok gitu,"

"Nanti pokoknya jam 4 kita berangkat. Dandan yang cantik ya,"

"Mau kemana sih mas ? Kasih tau dong, ntar kalau aku salah kostum gimana ?"

"Pakai apa yang menurut kamu nyaman aja,"

"Iyaudah kalau gitu. Yuk pulang,"

"Gak ada yang mau di beli lagi ?"

"Gak ada,"

"Oke kita pulang sekarang,"

Alan pun langsung melajukan mobilnya meninggalkan parkiran mall. Mereka berdua baru saja makan siang bersama di salah satu mall. Alan dan Ivy sengaja pulang kerja lebih awal untuk makan siang bersama

Setelah kurang lebih 45 menit, mereka tiba di rumah orang tua Alan.

Seperti biasa, Alan lebih dulu turun untuk membukakan pintu mobil istrinya

"Makasih mas,"

"Sama-sama sayang,"

Alan langsung menggandeng tangan istrinya dan mengajaknya masuk ke dalam rumah

"Kok sepi mas. Mama sama papa kemana ?"

"Keluar mungkin,"

Alan dan Ivy berjalan menuju ke kamar mereka
Sesampainya di kamar, Ivy meletakkan tasnya di meja

"Mas gak kelupaan sesuatu gitu ?" Tanya Ivy

"Kelupaan apa ?"

"Ya sesuatu apa gitu,"

"Ya apa dong ? Perasaan gak kelupaan apa-apa deh,"

"Mas gak ingat hari ini hari apa ?"

"Hari Rabu kan," jawab Alan

"Tuh kan bener-bener gak ingat,"

"Lah kan emang hari ini hari rabu,"

"Tau ah mas. Sebel," ucap Ivy lalu keluar dari kamar meninggalkan Alan

"Bisa-bisanya dia lupa sama ulang tahunku," batin Ivy

Ivy terus melangkahkan kakinya menuju taman belakang. Hari moodnya benar-benar berantakan

"Masa gak ada yang ingat ulang tahunku sih. Papa sama mama juga masa lupa," gumam Ivy

"Awas aja aku gak bakalan mau ngomong sama mas Alan sampai dia ingat kalau hari ini aku ulang tahun,"  sahutnya lagi

Ivy memilih untuk duduk di gazebo belakang sambil menikmati angin yang sepoi-sepoi

Tak terasa sudah satu jam ia disana, akhirnya Ivy memilih untuk segera beranjak pergi ke kamarnya, mengingat bahwa Alan akan mengajaknya pergi

"Dari mana sayang ?" Tanya Alan saat melihat Ivy yang baru saja masuk ke dalam kamarnya

Ivy tak menggubris pertanyaan Alan. Ia bahkan langsung masuk ke kamar mandi, meninggalkan Alan yang tengah sibuk dengan laptopnya

20 menit kemudian, Ivy sudah rapi dengan dress putihnya. Tak lupa ia juga memoles make up tipis di wajahnya. Setelah memastikan semuanya rapi dan beres, barulah Ivy keluar dari walk in closet

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 7 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

INEFFABLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang