15

9 0 0
                                    

"keluar kamu Alan," teriak wanita itu

"Siapa mas ?" Tanya Ivy

"Kamu tunggu sini ya. Biar aku yang keluar,"

Alan pun segera keluar dari mobil untuk menemui wanita itu

"Mau apa lagi kamu kesini ?" Tanya Alan ketus

"Aku mau bertemu anakku Lan. Izinkan aku bertemu dengan dia," pinta wanita itu

"Dia anakku. Kamu tidak berhak atas dia. Jangan sekali-kali mulut kotormu itu berani menyebut kalo dia anakmu," ucap Alan yang mulai tersulut emosinya

Melihat suaminya yang mulai terpancing emosi, Ivy langsung turun menghampiri Alan

"Ada apa mas ? Siapa wanita ini ?" Tanya Ivy

"Kamu tidak tau siapa aku ?" Tanya wanita itu

"Maaf anda siapa ya ?" Tanya Ivy

"Jadi kamu belum menceritakan tentang aku kepada istri baru kamu ini Alan ? Baiklah biar aku kasih tau dia. Aku Viona, mantan istri Alan. Aku adalah cinta pertama Alan dan aku juga ibu kandung Zemira. Aku gak nyangka kalo Alan akan menikah lagi. Aku kira kamu masih menunggu aku Alan. Aku pulang ke Indonesia untuk bertemu dan rujuk sama kamu Alan. Tapi ternyata kamu udah nikah dengan perempuan yang jauh di bawah aku," ejek Viona

"Jaga mulut kamu. Jangan pernah bicara yang tidak-tidak pada istriku. Urusan kita udah selesai," bentak Alan

"Ayo pergi sayang," ucap Alan kepada Ivy

"Tunggu Alan! Izinkan aku bertemu dengan anakku. Aku ibunya Alan,"

"Miwa sudah mempunyai ibu sekarang. Dan dia juga sangat menyayangi Ivy," jawab Alan

"Enggak! Aku gak akan biarin dia menggantikan posisi aku Alan. Akan aku ambil kembali posisi aku dirumah itu. Aku akan pastikan kalo kamu dan Miwa kembali kepelukan aku lagi,"

"Gak usah mimpi," ucap Alan lalu pergi dari hadapan Viona

Alan dan Ivy kembali masuk ke dalam mobil. Alan langsung melajukan mobilnya meninggalkan Viona yang masih teriak-teriak manggil nama Alan

"Jadi itu mantan istri kamu mas ? Kenapa kamu gak pernah cerita tentang dia ke aku mas ?" Tanya Ivy

"Gak penting buat aku cerita tentang wanita berhati busuk itu sayang,"

"Aku bahkan tau kisah kamu dari mama kamu mas, buka dari mulut kamu sendiri. Aku tau nama mantan istri kamu, tapi aku gak pernah tau wajahnya,"

"Udah gak usah kamu perdulikan dia,"

"Tapi dia kembali mas. Dia juga bilang akan ambil kamu dan Miwa dari aku," ucap Ivy

"Dia itu hanya wanita gila yang sukanya ngomong ngelantur,"

"Tapi kalo dia beneran mau ambil kamu sama Miwa gimana mas ?"

"Tidak akan aku biarkan siapapun mengambil Miwa. Termasuk dia. Jadi kamu tenang aja sayang, hatiku udah terkunci buat kamu seorang,"

"Aku harap sih begitu mas," gumam Ivy yang masih didengar oleh Alan

"Aku cuma ingin kamu percaya sama aku. Aku gak tertarik dengan wanita manapun kecuali kamu. Jadi kamu gak usah takut buat kehilangan aku ataupun Miwa sayang," ucap Alan yang berusaha menenangkan istrinya

Ivy tak menjawab ucapan Alan. Pandanganya lurus ke depan namun pikirannya melayang kemana-mana

Keheningan itu terus berlanjut hingga mereka tiba di kedai Ivy. Alan menghentikan mobilnya tepat di depan kedai istrinya

INEFFABLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang