cheating 6 (1)

293 0 0
                                    


Bolehkah aku bercerita lagi? Apakah ceritaku masih kalian tunggu?
Kali ini, aku harus mengikuti rangkaian meet and greet JKT48 sebagai staff tambahan yang bertugas di belakang panggung untuk mengurus jalannya meet n greet JKT48 yang diadakan di gedung Smesco. Tugas yang tak berat karena aku bertugas untuk membantu apapun yang terjadi di belakang panggung, jadi bila tak ada yang dilakukan atau sudah terbackup oleh yang lain, aku memiliki banyak waktu bebas. Jobdesk yang tak tentu juga membuatku lebih bebas dan lebih seperti bersantai di backstage event ini. Seperti sekarang, aku sudah bersantai dan hanya duduk saja melihat member dan staff yang berlalu lalang menyiapkan event meet and greet yang sebentar lagi dimulai. Sebelumnya aku hanya diberikan tugas untuk mengangkat air minum dan merapikan makanan katering yang datang, dibantu dengan beberapa orang lainnya dan pekerjaanku untuk saat ini benar-benar sudah tuntas.

"Semangat sayang..." bisik Fiony ketika melewatiku yang tengah duduk sambil memperhatikan backstage.
"Kamu yang semangat, good luck ya" balasku padanya, Fiony tersenyum dengan manis ke arahku.

Fiony benar-benar begitu cantik, sangat cantik hari ini. Ia memakai sebuah beret hitam sebagai hiasan kepalanya, senada dengan rambut hitamnya yang dicatok lurus dan jatuh dengan indah. Tubuh bagian atasnya dibalut dengan baju crop bermotif bunga berwarna pink hitam yang mencetak tubuh kurus dan ideal milik Fiony, membuatnya terlihat cantik dan seksi secara bersamaan, dipadu dengan skirt hitam pendek senada dengan beret dan rambutnya, juga sepatu hak tinggi yang berwarna hitam juga. Fiony benar-benar mengagumkan dan cantik, dengan fashion korea dan benar-benar membuatku jatuh cinta.

"Makasih, kamu kerjanya yang bener ya kakak staff" balas Fiony dengan senyum manisnya lalu meninggalkanku.

Ya, dia selalu memanggilku kakak staff sebagai cara menyembunyikan hubungan kami. Fiony memang suka memanggilku kakak staff sejak sebelum kami dekat dan buatku ini adalah panggilan sayang bagiku darinya. Meski sudah jarang ia memanggilku kakak staff, tapi ketika ia memanggilku seperti itu, pasti perasaanku langsung berkecamuk dipenuhi cinta. Fiony memulai sesi pertamanya, sedangkan aku hanya standby menunggu pekerjaan yang akan diberikan padaku.

"Lo kosong? Gw pengen ngasih lo kerjaan tapi kyaknya mending yang lain aja deh" ujar salah seorang senior staff bagian producing yang menghampiriku saat sedang duduk.
"Iya mas, ngerjain apa nih gw?" tanyaku pada staff bernama Rizki tersebut.
"Gak berat, lu jagain gudang backstage aja gimana? Yang isinya case aja... hardcase soundsystem gitu-gitu deh" jelasnya padaku, aku mengangguk padanya.
"Tenang, gak gerah disitu kok masih ber ac. Lo mau tidur, lo mau ngapain terserah toh lo cuma jagain aja"
"Paling nanti, kalo ada yang minta tolong atau harus ngeluarin apa, ya lu bantuin... gitu doang" tambahnya menjelaskan, aku kembali mengangguk.
"Oke, gak masalah mas... enak banget kerja gw hahaha" balasku padanya setuju.
"Selama lu bukan merchandising, producing, FOH, music, dokumentasi, lu gak bakal banyak kerja dan pasti ditarik jadi cabutan kok... emang maunya bos yang penting pada dateng dan kerja semua aja hahaha... yang penting bonusnya kan? Namanya juga short staffed company" kata Rizki, aku mengangguk setuju.
"Ya, gak kaget kan bertahun tahun juga begini kalo kata mbak Dini hahaha" balasku.

Aku menuju tempat yang diberitahukan oleh mas Rizki, aku benar-benar sendirian di ruang yang sepi kosong dan hanya berisi barang ini. Ruangan yang begitu dingin dan sepi, aku merasa cocok diberi tugas disini karena tak harus melihat keriuhan yang terjadi di luar. Aku menuju tempat makanan dan minuman diletakkan, sebuah meja yang berisi konsumsi untuk para member dan staff yang berada di sudut ruangan backstage tengah yang menjadi tempat member dan staff beristirahat. Aku mengambil kopi hangat dan sebuah roti coklat untuk ku bawa ke dalam ruangan tempatku berjaga, aku sudah berniat untuk bermain game di handphone selama berjaga disana. Aku kembali memasuki ruangan yang dingin tersebut dan menyeruput kopi yang berada di tanganku.

"Honkai.. waktunya jalan-jalan semesta" ucapku sambil membuka aplikasi game yang ingin ku mainkan.
"Masih ya, kalau mau main game pasti ngomong sendiri" sebuah suara dari arah pintu membuatku menoleh, bersamaan dengan itu masuk seorang gadis yang membuatku terpukau.

Gadis itu amat sangat cantik, dengan kulit eksotis pesona Indonesia yang dibalut kebaya hitam yang membuat dirinya terlihat bagai sesosok gadis bangsawan. Gadis yang memiliki gelar Raden Rara tersebut menghampiriku, berjalan dengan amat anggun menggunakan heels coklat yang membuatnya semakin terlihat seperti seorang putri raja yang datang dari masa lalu untuk menghampiriku. Ia begitu cantik dalam balutan kebaya hitam yang melapisi tanktop hitam bertali tipis sehingga kulit eksotisnya dapat terlihat dan memberikan aksen kecoklatan di balik balutan kebaya hitam yang menerawang, ditambah kain lilit yang dibuat menjadi rok sebagai bawahannya, kain putih dengan sedikit kehitaman dan corak batik yang indah membuatnya begitu anggun dan mempesona.

"Hai kakak staff..." ledek Freya menghampiriku, ia duduk tepat di sampingku sambil menyilangkan kakinya sehingga terlihat semakin anggun dan dewasa.
"Ee.. hai Fre" balasku yang salah tingkah.
"Fre?" Tanyanya padaku, wajahnya terlihat tidak terima mendengarnya.
"Yang, maaf.. kamu cantik banget aku sampai pangling" ujarku yang benar-benar salah tingkah.
"Kamu jaga disini yang?" Tanya Freya padaku, aku mengangguk membalasnya.
"Kamu sambil main game?" Tanya Freya lagi, aku mengiyakannya, ia mendekatiku tempatku duduk.
"Aku disini sampai jadwal 2shootku, boleh?" Tanya Freya padaku kembali.
"Boleh lah, aku jadi punya temen kan" balasku tersenyum padanya, lalu kembali fokus bermain game.
"Aku bagi kopimu ya?" Tanya Freya padaku, namun langsung menyeruputnya tanpa menunggu jawabanku.

Kami duduk bersebelahan di atas sebuah hardcase, Freya memperhatikan diriku yang sedang bermain game dari dekat. Sejujurnya, aku bisa merasakan helaan nafasnya di lenganku.

Selengkapnya di :

https://trakteer.id/Bersimfoni

satuan :
https://karyakarsa.com/KelinciBeku

Mini SeriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang