Setelah berhenti di sebuah rest area untuk beristirahat sejenak dari perjalanan yang sangat jauh, kami kembali melanjutkan perjalanan menuju Jogjakarta. Awalnya ku kira akan ada "permainan" lain yang terjadi ketika aku, Shani, dan Gracia kembali ke dalam mobil, namun ternyata tak ada yang terjadi karena aku yang langsung tertidur karena lelah. Tidurku pulas, tak terganggu sama sekali sampai kami tiba di Jogjakarta. Aku dibangunkan oleh Shani ketika kami tiba di Jogja, sampai di hotel pada siang hari sehingga kami masih sempat mengikuti makan siang bersama para member.
"Hari ini juga gak gladi lagi kak, jadi bisa agak sore baru ke venue." ucap Olla saat menyambut aku dan Shani yang memasuki hotel.
"Mana ci Gre?" tanya Gracie pada Shani, gadis itu hanya terkekeh pada Gracie yang sekarang nampak bingung sambil menoleh padaku.
"Nanti juga masuk, udah yuk kita langsung makan aja" ajak Gita sambil mengajak Gracie pergi menuju restoran hotel, gadis itu masih menatapku bingung dan penasaran namun aku juga hanya terkekeh ke arahnya.
Pak Ridho menagih janji Shani, namun Shani harus segera bergabung dengan para staff karena kami sudah sampai Jogjakarta sehingga Gracia menggantikan peran Shani dan pak Ridho dengan senang hati menerima tawaran Gracia. Aku dan Shani harus mengikuti briefing siang ini karena aku yang baru datang untuk menambah tenaga bantuan bagi para staff di Jogja. Venue yang jauh lebih besar dan penonton lebih banyak membuat staff divisi Jogja kekurangan orang, show hari pertama sempat kekurangan staff untuk kelangsungan acara. Aku dan Shani pun pergi ke restoran hotel tempat member dan staff menginap, kami langsung bergabung dengan para staff yang nampak sudah duduk di meja panjang bersama sambil menunggu makanan mereka datang.
"Nah, bisa langsung mulai kali sambil makan ya?" ucap Melody selaku General Manager kepada para staff.
"Santai aja, briefing kecil aja kok... gak semua juga yang ikut briefing" ucap Melody lagi ketika aku dan Shani duduk.
Briefing pun dimulai setelah aku dan Shani memberikan pesanan kami berdua pada pelayan.
"Jadi sebenarnya seperti itu aja, tapi karena ruangan yang terlalu luas makanya kita jadi butuh kamu untuk mobilitas info dari backstage ke FOH"
"HT berjalan lah, karena show kemarin walaupun HT bekerja tapi kita tetap butuh mobilitas cepat antara backstage ke FOH" jelas Melody padaku."Apalagi kalau ada kebutuhan yang harus segera disampaikan dari antara dua titik, makanya kami butuh kamu yang kerjanya cepat dan fleksibel ini"
Briefing untukku telah disuarakan oleh General Manager Melody, Shani yang duduk di sampingku memberikan jempol ke arahku dan tersenyum. Jobdesk ku tau jauh berbeda dengan apa yang kulakukan di Surabaya, namun sepertinya memang tim Jogja ini sangat kekurangan orang setelah 2 orang staff mengalami masalah, satu staff yang kecelakaan saat perjalanan dan satu staff lain yang mengalami masalah keluarga mendadak. Briefing pun masih berlanjut untuk membicarakan teknis acara untuk hari kedua ini, setelah melihat plus dan minus yang terjadi pada show hari kemarin maka Melody menjabarkan dan membicarakan hal-hal yang terjadi sepanjang show kemarin untuk kami evaluasi kembali sebelum show 2 ini.
"Fiony juga masih belum sembuh, dia cuma bisa perform tapi gak bisa mc dan harus langsung istirahat setiap abis show" ujar manajer yang mengurus para member.
"Kamu nanti antar dia langsung ke hotel ya setiap sesudah bonus song" ujar manajer padaku lagi, aku mengangguk padanya.
Tiba-tiba perbincangan menjadi serius ketika manajer membahas Fiony. Melody dan eksekutif produser langsung menoleh ke arahku dengan wajah penuh selidik.
"Kamu pacaran sama Fiony?" Tanya Melody padaku, membuatku terkejut bukan main dan langsung menoleh ke arah Shani.
"gak, aku gak pacaran sama Fiony" balasku dengan cepat membantah kecurigaan dari manajemen.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mini Series
FanfictionMulai nanti, kalau ada One Shoot yang akhirnya jadi Series, akan di upload di sini.