"Baik, sekarang kumpulkan lembar jawab kalian ke depan dan kalian bisa kembali ke rutinitas kalian. Selamat berlibur bagi yang sudah menyelesaikan semua tugas di semester ini."
Setelah mengucapkan kalimat tersebut, semua orang yang sebelumnya berada di dalam kelas segera bergegas menuju tempat destinasi masing-masing, entah itu kembali ke asrama, pulang, maupun berkumpul untuk merayakan akhir semester bersama teman-teman.
Tak lama, terlihat seorang pemuda sedang tergesa-gesa untuk menghampiri temannya yang sudah terlebih dahulu keluar dari ruangan.
"Zhiguang, ujian lo udah selesai semua kan buat semester ini? Gimana kalo lo ikut gue ngumpul bareng temen-temen buat party?", ujar pemuda tadi setelah berada tepat di sebelah temannya yang bernama Xia Zhiguang.
"Sorry bro, gue ada urusan lain jadi kali ini gak bisa. Mungkin lain kali aja", jawab Zhiguang. Sebenarnya, dia jarang sekali menolak ajakan teman-temannya untuk berkumpul, entah itu hanya untuk bermain maupun berpesta seperti saat ini, namun kali ini ia harus menolak ajakan itu karena urusan yang akan ia lakukan sudah direncanakan sejak lama.
Setelah mendengar jawaban dari Zhiguang, maka pemuda tersebut tidak dapat berbuat apa-apa. Ia tau bahwa Xia Zhiguang adalah seseorang yang sangat sibuk, maka mau tak mau, ia pun pergi meninggalkan Zhiguang untuk menuju pesta yang akan diikutinya.
Xia Zhiguang, adalah mahasiswa program studi manajemen bisnis semester 6 di universitas terkenal di kota Shanghai. Ia adalah putra semata wayang keluarga Xia, salah satu keluarga pebisnis terkaya di China yang memiliki investasi di berbagai cabang perekonomian.
Saat ini, Zhiguang sudah berada di mansion kediaman keluarga Xia setelah berkendara dengan mobil sedan putih yang dimilikinya sendiri setelah masuk universitas. Ia tiba saat waktunya makan siang, jadi ia langsung menuju ruang makan. Di sana sudah ada tuan dan nyonya Xia, menunggu kedatangan putra mereka untuk menyantap makan siang bersama.
"Guang, bagaimana persiapanmu untuk pergi esok hari?", ucap tuan Xia memulai percakapan.
"Semua sudah siap, Ayah. Aku akan berangkat besok siang."
Ya, Zhiguang akan melakukan penelitian di sebuah hutan di kawasan kota Yunnan -cukup jauh dari kota Shanghai- untuk produk makanan sehat baru yang akan mereka promosikan. Hutan tersebut merupakan hutan buatan pribadi keluarga Xia untuk supply bahan produk pangan yang mereka kelola, jadi tidak perlu khawatir binatang buas maupun perizinan penelitian.
Walau Zhiguang mengambil studi manajemen bisnis, namun tak perlu diragukan lagi tentang pemahamannya mengenai tumbuhan. Ia sudah pernah melakukannya saat awal ia memasuki bangku universitas bersama beberapa orang suruhan ayahnya, maka saat ini ia akan pergi seorang diri.
"Apa tidak terlalu cepat? Kamu baru saja menyelesaikan semua ujianmu, setidaknya istirahatlah beberapa hari sebelum pergi", nyonya Xia menimpali.
"Tidak apa-apa, Ibu. Semakin cepat aku pergi, maka semakin cepat pula aku kembali. Aku tidak berniat untuk berlama-lama di sana", jawab Zhiguang.
"Baiklah jika itu yang kamu inginkan, tolong untuk tetap berhati-hati", nasihat nyonya Xia.
"Baik, Ibu."
Setelah selesai makan siang, mereka pun berpisah untuk melakukan kegiatan masing-masing. Walaupun tuan dan nyonya Xia jarang berada di rumah, namun keharmonisan keluarga itu masih tetap terjaga melalui komunikasi yang selalu terjalin.
-----
Esok hari tiba. Setelah semua keperluan sudah terkemas ke dalam mobilnya, Zhiguang pun berpamitan dengan orang tuanya dan segera meninggalkan mansion kediaman keluarga Xia agar ia tidak terlalu lama diperjalanan karena perjalanan kali ini ia membutuhkan waktu sekitar 1 hari untuk sampai ke tempat tujuannya.
Setelah 1 hari perjalanan dengan bermalam di Hunan, akhirnya Zhiguang sampai di tempat tujuannya. Sebuah rumah sederhana di tengah hutan terlihat saat mobilnya memasuki jalan kecil yang hanya dapat dimuat sebuah mobil. Walaupun sederhana, fasilitas di dalam rumah tersebut cukup lengkap di tambah fasilitas untuk penelitian. Jangan lupakan bahwa keluarga Xia adalah salah satu keluarga terkaya di China.
Saat memasuki rumah tersebut, Zhiguang meneliti keadaan di dalamnya. Tidak ada yang berubah, adalah isi benak Zhiguang. Sudah sejak lama ia tidak berkunjung ke tempat ini, ternyata tidak ada perubahan sama sekali, hanya tetap rapi dan terjaga.
Karena perjalanan yang cukup melelahkan, Zhiguang memutuskan untuk beristirahat terlebih dahulu sebelum mengeluarkan barang yang berada di dalam mobilnya.
3 jam sudah terlewati. Saat Zhiguang bangun, hari sudah cukup petang, maka ia bergegas mengeluarkan seluruh barangnya dan memasukkannya ke dalam rumah. Setelahnya ia pergi mandi dan segera menyiapkan makan malam sederhana untuk dirinya sendiri. Walaupun seorang tuan muda, Zhiguang tidak diajarkan oleh orang tuanya untuk bersikap manja, semua ia lakukan sendiri apa yang bisa ia lakukan sendiri. Sikap mandiri sudah di tanam sejak dini.
Cukup dengan makan malamnya, ia pun membersihkan sisa makannya dan langsung menyusun jadwal apa yang akan ia lakukan selama di tempat tersebut. Setelah dirasa selesai, ia pun pergi tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fallen to You ✔️
FanfictionBertemu dengan orang asing entah dari mana di dalam hutan. Bagaimana Xia Zhiguang menyikapi hal tersebut? Dan siapa sebenarnya orang yang ia temukan itu? Apa alasannya datang ke hutan itu?