"Selamat datang raja kami" ucap ketua itu dengan membungkukkan tubuhnya, memberi salam pada wujud iblis Junjie dan diikuti iblis-iblis yang lainnya.
Wujud iblis Junjie itu memiliki wajah yang tegas, berbeda dengan yang biasanya terlihat lembut dan manis. Warna matanya sepenuhnya merah dengan garis merah di sepanjang pipi kanannya, mungkinkah itu jejak aliran darah sebelumnya? Zhiguang tidak tau. Ini jelas berbeda dengan Junjie yang biasanya, tapi entah mengapa terlihat menggoda di mata Zhiguang. Apakah ini efek kurangnya belaian dari sang kekasih?
Tatapan Junjie memindai setiap makhluk yang ada di sana dan berakhir pada rantai besi yang masih melilit kedua pergelangan tangan dan kakinya.
"Hmm? Aku baru tau jika seorang bawahan akan mengikat rajanya dengan rantai besi seperti ini." Dan seketika rantai besi itu berubah menjadi abu yang beterbangan.
"Rajaku, tolong jangan salah paham. Rantai itu digunakan untuk menjaga tubuhmu agar tidak terjatuh karena kau bilang tubuhmu lelah." Ucap ketua pimpinan itu. Alasan itu, bagaimanapun tidak masuk akal. Makhluk mana yang akan mempercayainya?
Dan tentu saja Junjie juga berpikiran seperti itu. Maka setelah mendengarnya, ia melenyapkan iblis itu hanya dengan jentikkan jarinya dan menyisakan asap merah yang melayang. Semua yang berada di sana tercengang, tidak terkecuali seluruh anggota keluarga Xia. Semudah itu dia melenyapkan sesosok iblis?
"Alasan yang tidak masuk akal. Dan lagi, aku tidak suka pengikut yang berbohong."
Melihat ketua mereka yang dilenyapkan dengan begitu mudahnya di hadapan mereka, para iblis itu pun tidak terima dan berbalik menyudutkan Junjie.
"Semudah itu kau menyerang kubumu sendiri?"
"Tidakkah kau sedikit berterima kasih bahwa dia yang membangkitkanmu setelah sekian lama?"
"Setidaknya berilah dia kesempatan untuk menjelaskan!"
"Kau sungguh tidak berperasaan!"
Masih banyak lagi ujaran kebencian yang para iblis itu lontarkan pada Junjie. Junjie dengan santainya membuat sebuah kursi dari reruntuhan akibat pendaratan dia sebelumnya dan duduk di atasnya, mendengar ocehan-ocehan iblis lainnya yang tiada habis. Hingga sebuah kalimat membuatnya marah.
"Orang tua dan anak sama saja. Pembuat onar dan tidak tau balas budi!"
"Siapa yang mengatakan itu?" Suaranya rendah penuh ancaman, membuat suasana menjadi mencekam.
"SIAPA YANG MENGATAKAN ITU?!" Semuanya tidak ada yang berani bersuara.
"Baik jika kalian tidak ingin mengaku. Kalian hanyalah makhluk pengecut yang hanya mengandalkan kelompok! Kalian menginginkan raja yang tidak berbelas kasih bukan? Maka akan aku kabulkan saat ini juga."
-----
"Menglin jie, aktifkan pelindungmu sekarang juga!"
Begitu Menglin mengaktifkan pelindungnya, saat itu juga sebuah gravitasi berskala besar menekan semua makhluk yang merasakannya, bahkan tanah yang menahan beban gedung tempat mereka berada menjadi terperosok seperti sudah tidak kuat menahan beban gedung itu lagi.
Meskipun sudah berada di dalam pelindung, keluarga Xia masih bisa merasakan tekanan itu. Untung saja pelindung itu diberikan tepat pada waktunya, jika tidak, mereka mungkin saja bisa langsung mati.
Junjie mengernyitkan dahinya saat ia merasakan dampak dari kekuatannya sendiri. Demi memverifikasinya, ia menambah skala kekuatannya, membuat banyak iblis yang tidak dapat menahan tekanan yang begitu kuat menjadi meledak. Darah dan potongan kecil daging dari tubuh para iblis itu terciprat mengotori seluruh penjuru dinding di lantai tempat mereka berada. Sungguh pemandangan yang mengerikan bagi keluarga Xia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fallen to You ✔️
FanfictionBertemu dengan orang asing entah dari mana di dalam hutan. Bagaimana Xia Zhiguang menyikapi hal tersebut? Dan siapa sebenarnya orang yang ia temukan itu? Apa alasannya datang ke hutan itu?