Bertemu dengan orang asing entah dari mana di dalam hutan.
Bagaimana Xia Zhiguang menyikapi hal tersebut? Dan siapa sebenarnya orang yang ia temukan itu? Apa alasannya datang ke hutan itu?
Hari pernikahan antara Xia Zhiguang dan Huang Junjie akhirnya tiba. Serangkaian acara seluruhnya berada di mansion kediaman keluarga Xia dengan acara pemberkatan menggunakan konsep outdoor dan acara resepsi menggunakan konsep indoor.
Junjie memilih konsep outdoor karena di mansion kediaman keluarga Xia kebetulan memang memiliki pekarangan hijau luas yang mengingatkannya akan pertama kali mereka bertemu. Ah, maksudnya Zhiguang yang menemukannya. Ya begitulah. Dan di samping itu, karena dirinya bukan berasal dari alam manusia, dia ingin orang tuanya melihatnya dari atas langit sana dan ikut berbahagia karenanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Acara pemberkatan akan disaksikan hanya dari kalangan keluarga saja dan beberapa wartawan pilihan yang akan mengabadikan momen hari ini, mengingatkan kembali masyarakat luas tentang Junjie sedikit demi sedikit.
Saat ini Junjie sedang berada di ruangan rias. Sang makeup artist tidak melakukan banyak hal untuk merias wajah Junjie mengingat wajahnya sudah cantik, tampan, lembut dan manis, mereka hanya membuatnya senatural mungkin.
Tak lama pintu ruangannya terbuka menampilkan sosok grandma Huang. Hanya grandma Huang yang akan mengisi tempat sebagai keluarga Junjie dan Junjie tetap bersyukur dengan itu.
"Wah... keluarga grandma menawan sekali." Ucap grandma setelah melihat keseluruhan wajah Junjie melalui cermin kaca di hadapannya.
"Aku selalu menawan, Grandma." Jawab Junjie dengan penuh percaya diri.
"Bagus. Pertahankan kepercayaan dirimu dan jangan terlalu gugup. Semua akan baik-baik saja. Sekarang segera ganti pakaianmu, nak Zhiguang mungkin saja akan segera sampai" ucap grandma.
"Baik, grandma."
Benar saja, tak lama rombongan beberapa mobil yang mengantar Xia Zhiguang, tuan Xia dan beberapa makeup artist mereka tiba di mansion kediaman keluarga Xia.
Xia Zhiguang sudah siap dengan setelan hanfunya dan segera di antar menuju suatu ruangan untuknya beristirahat sejenak sebelum acara pemberkatan di mulai.
Ya, untuk acara pemberkatan mereka mengenakan hanfu tradisional atas usulan Junjie. Selain untuk menghormati tradisi negara mereka, hanfu juga merupakan pakaian yang selalu Junjie pakai di alamnya.
Akhirnya waktu untuk dimulainya acara telah tiba dan para keluarga kedua mempelai -khususnya Xia Zhiguang- juga sudah tiba dan menempati tempat duduk yang tersedia.
Tuan dan nyonya Xia mendampingi Xia Zhiguang menuju altar lalu menuju kursi khusus yang disediakan untuk keluarga inti mempelai setelahnya.
Jujur saja Zhiguang sangat gugup saat ini. Gugup karena terlalu senang bahwa Junjie akan menjadi miliknya seutuhnya secara hukum legal. Saat sang penghulu nikah mengatakan bahwa ia harus menunggu pasangannya, Zhiguang rasanya sungguh tidak sabar. Sehari tanpa melihat Junjie membuatnya begitu merindukannya.
Tak lama, Junjie akhirnya datang dengan di gandeng oleh grandma Huang. Junjienya terlihat manis sekali dan Zhiguang tidak bisa mengalihkan perhatiannya dari pasangannya itu bahkan sampai Junjie tiba dihadapannya.
