Ekstra : Liu Ruogu

77 10 0
                                    

Dia adalah putra kedua dari pasangan yang saat ini menjabat sebagai raja iblis. Kakaknya seorang pria yang sudah dipastikan akan menjadi penerus dari sang ayah.

Sejak kecil, kakaknya itu sudah diajarkan untuk menjadi seorang pemimpin, membuatnya tidak pernah ada waktu untuk bermain bersama walau usia mereka hanya terpaut 4 tahun. Sang ayah tentu saja sangat sibuk dan sang ibu selalu mengikuti sang ayah.

Ruogu kecil cukup kesepian hanya ditemani beberapa pengawal dan seorang pengasuh. Usia mereka yang terpaut jauh juga membuatnya segan jika mengajak mereka bermain. Yang ia lakukan saat hanya bersama dengan pengawalnya adalah berlatih, berlatih dan berlatih. Ia tidak tau apa yang kakaknya itu rasakan ketika sejak kecil sudah melakukan semua itu, tapi ia sungguh bosan dan ingin bermain.

Sampai suatu hari, dirinya berhasil kabur secara diam-diam dari para pengawalnya untuk bermain dan membeli makanan yang ingin ia coba di jalan-jalan yang ia lewati.

Saat sedang asyik memakan makanan hasil berburunya di jalan, tiba-tiba saja beberapa iblis mengenalinya dan mengejarnya. Panik, ia pun berlari tak tentu arah dan sampai pada sebuah sabana yang luas dan sepi dengan banyak semak-semak. Ia tidak tau jika di alam iblis ada tempat seperti itu, maka ia pun menelusurinya karena penasaran. Hingga tidak sengaja menginjak sebuah lingkaran besi, itu seperti menutupi sesuatu dan karena penasaran, ia pun membuka penutup besi itu.

Tidak ada apa-apa di dalam sana, sangat gelap, ia bahkan tidak bisa melihat adanya dasar dari lubang itu.

Namun saat ia akan kembali menutupnya, ia mendengar suara yang cukup keras yang membuatnya terkejut dan masuk ke lubang itu.

-----

Saat dirinya membuka mata, ia berada di sebuah lorong jalanan atau yang biasa kita sebut dengan 'gang'. Di sana sepi, tidak ada seorang pun, bahkan serangga, yang lewat.

Tak lama, ia merasakan tubuhnya memanas. Semakin panas dan panas seperti ia akan meledak karena suhu yang sangat panas dari dalam tubuhnya. Sebelum ia hilang kesadarannya, ia merasakan seseorang menarik tangannya.

-----

Begitu ia sadar, dirinya sudah berbaring di atas tanah di sebuah hutan. Di kejauhan, ia melihat ada sebuah penghalang yang cukup besar. Ia pun menghampirinya.

Setelah sampai, seseorang sedang membereskan kekacauan yang terjadi di sana, seperti pohon tumbang, beberapa bahkan terbakar dan beberapa terbelah menjadi beberapa bagian.

Dia pasti bukan manusia, pikir Ruogu karena berdasarkan apa yang ia pelajari, manusia tidak memiliki kekuatan seperti itu dan juga bukan iblis, karena kekuatan dasar seorang iblis adalah bertarung bukan memperbaiki keadaan apalagi mengobati. Hawanya juga seperti bukan dari bangsa iblis.

"Siapa kau?" Tanya Ruogu pada akhirnya.

"Harusnya aku yang bertanya begitu, siapa kau? Tiba-tiba saja datang dan ingin merusak alam manusia." Ucapnya tanpa melihat ke arah Ruogu dan masih fokus memperbaiki hutan yang rusak.

"Merusak alam manusia?" Tanyanya tidak paham.

"Ya. Ah, selesai juga." Ucapnya dan benar saja, tempat dimana kekacauan tadi berada sudah kembali ke sedia kala seperti sekitarnya. Sebuah hutan yang normal.

"Ini dunia manusia dan aku hampir merusaknya?"

"Kau tidak tau? Apa kau tidak sengaja memasuki portal?" Makhluk itu malah balik bertanya, namun kali ini menghadapnya. Matanya indah dengan perbedaan warna pada bola matanya, biru dan merah, dirinya tidak pernah melihat yang seperti itu.

"Portal?" Tanyanya tambah bingung.

"Ya mungkin saja kau tidak sengaja memasuki portal manusia dan hilang kendali setelahnya." Ucapnya.

Fallen to You  ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang