The Future of Us
.
.Reminder!
Paragraf bercetak miring artinya flashback
.
.🕊🕊🕊
"Kalau memang tak bisa disingkirkan dengan cara lain maka bunuh. Bunuh dia, apa susahnya?"
Ucap Jiwon kini emosi, wanita dibuat kesal bukan main dari tadi. Sekarang dia bersama ayahnya tengah berada dimeja makan untuk sarapan pagi ini.
"Jiwon, jaga ucapan mu. Wanita terhormat tidak seharusnya bicara seperti itu!" bentak Lee Taejo, ayah dari Jiwon sekaligus Perdana Menteri Kingdom of Corea saat ini.
Meja makan ini penuh ketegangan dari tadi sejak dimulainya topik pembicaraan soal Jiwon yang menjadi kandidat ratu berikutnya. Dan pembicaraan tentang kekasih gelap Soohyun yang menganggu semua rencana mereka.
Wanita itu bungkam dan menunduk kesal saat mendengar bentakan keras dari ayahnya. "Jangan sampai karena hal ini bisa membuatmu menjadi seorang kriminal." tukas Lee Taejo, ayah Jiwon.
"Kau tidak pantas iri pada wanita rendahan sepertinya." marahnya.
"Mau sampai kapan kalau begitu, Ayah? Semua orang di kerajaan sudah tau kalau Soohyun mempunyai hubungan menjijikkan dengan pelayan itu padahal dia tau akulah yang akan jadi ratunya." ucap Jiwon frustasi.
"Kapan Soohyun bisa melirik dan menghargai kehadiranku kalau ada wanita itu terus menerus sebagai penghalang!" tukas Jiwon emosi.
Mereka hanya berdua dimeja makan itu, Jiwon adalah anak tunggal dan ibunya sudah cukup lama meninggal. Sekarang mereka dibuat frustasi sebab Soohyun yang notabennya adalah raja negara ini sudah memasuki usia 30 tahun.
Dan sesuai wasiat raja sebelumnya, maka Soohyun harus menikah diusia sekarang. Jiwon adalah kandidat satu-satunya yang terbaik saat ini, tapi Soohyun malah menjalin hubungan dengan asisten pribadi pria itu sendiri, yaitu Seo Ji Eun.
Hubungan gelap itu sudah berjalan hampir 3 tahun, dan selama itu juga Jiwon diam dan hanya bisa memendam cemburu. Dia tak bisa berbuat apa-apa karena itu pilihan Soohyun, dan dia bukan siapa-siapa lelaki itu. Jiwon hanya kandidat yang digadang-gadang masyarakat untuk menjadi ratu, tidak lebih.
"Ayah mengatakan jangan khawatir terus menerus, ayah akan mengatasi wanita itu tapi sampai sekarang wanita itu masih berkeliaran disekitar Soohyun." protes Jiwon.
"Jiwon, jangan....."
"Ayah yang membawa topik ini lebih dulu tadi, mengatakan hal yang sama akan menjauhkan wanita itu dari Soohyun. Wanita itu tidak akan menghilang kalau bukan dibunuh! Dia itu sama seperti parasit." tukas Jiwon emosi.
"Jadi kau ingin jadi kriminal dan mendekam dalam penjara seumur hidup hanya karena obsesimu menjadi ratu?" tuding Lee Taejon, ayah Jiwon.
"Ayah, berapa kali aku katakan aku bukan terobsesi menjadi ratu, tapi aku mencintai Soohyun. Aku mencintainya dari awal sampai sekarang, aku menutup hatiku untuk semua lelaki lain demi dia." jawab Jiwon.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Future of Us (King & Queen) (End)
Romance[end] "Aku rela menjadi gila demi membuatmu bahagia." - Queen "Dan aku rela buta demi menyembuhkanmu" - King Loving you is killing me. This story inspired by K-Drama Queen of Tears & The King : Eternal Monarach A story by Savannazie