[end]
"Aku rela menjadi gila demi membuatmu bahagia." - Queen
"Dan aku rela buta demi menyembuhkanmu" - King
Loving you is killing me.
This story inspired by K-Drama
Queen of Tears & The King : Eternal Monarach
A story by Savannazie
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Future of Us
○○○
Terharu deh masih banyak yang nungguin cerita enggak jelas alurnya ini Terima kasih pemirsa, rakyat Mahendra
○○○
Follow dulu ya sebelum baca! ○○○
🕊🕊🕊
Breaking News!
Raja Ketiga Kingdom of Corea Raja Lee Soohyun mengungumkan kepada publik bahwa dirinya tengah menderita kanker mata stadium dua dan akan turun tahta untuk sementara sampai waktu yang tidak bisa ditentukan!
Pagi ini, Naxer.news melaporkan secara resmi kepada publik khususnya rakyat Kingdom of Corea bahwa Raja Lee Soohyun telah didiagnosis mengidap kanker retinoblastoma stadium 2 atau yang sering disebut kanker mata.
Untuk langkah selanjutnya masih belum dikonfirmasi apakah Raja Lee Soohyun akan menjalani pengobatan apa dan dimana.
Tapi menurut laporan Reporter Jung Da-ra dari Naxer.news, Raja Lee Soohyun akan menggelar acara resmi penyerahan kekuasaan di Istana Negara siang ini juga kepada penasihat kerajaan sekaligus Paman Raja yaitu Lee Man Dae.
Lee Man Dae akan mengambil alih kepemimpinan negara dibantu dengan Perdana Menteri Lee Tae Jon sampai batas waktu yang tidak bisa ditentukan. Diperkirakan publik, masa kepemimpinan sementara ini akan berlangsung sampai masa pengobatan Raja Lee Soohyun berhasil dilakukan.
○
Soohyun menatap kosong kearah televisi yang tengah mengabarkan berita tentang dirinya itu. Lelaki itu kini tengah berada diruang rapat Istana Negara bersama dengan beberapa Menteri, Dewan dan juga Paman Man Dae.
Diskusi mendadak ini digelar tanpa rencana dan begitu tiba-tiba. Pengumuman publik digelar dan sore ini juga dia akan mengambil keputusan. Rapat baru saja digelar dengan tenang tanpa interupsi selain penolakan keras dari Paman Man Dae. Namun Soohyun tetaplah Soohyun, titahnya tak bisa dibantah dan permintaannya tak bisa diubah.
Rapat telah selesai dan publik baru mengetahui beritanya, itu semua rencana Soohyun agar menghindari aksi pro kontra yang tak diinginkan. Dia memilih turun tahta dan itu keputusan mutlaknya.
Lelaki itu kemudian meninggalkan ruang rapat dengan kursi rodanya karena baru saja satu jam yang lalu keluar dari rumah sakit siang ini, tubuhnya melemah karena trombositnya turun drastis tanpa sebab hingga mengharuskannya menggunakan bantuan kursi roda.
