18. Different World

798 130 55
                                    

The Future of Us

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

The Future of Us

🕊🕊🕊

Denting jarum jam dan angin musim gugur yang menyejukkan, Bibi Seon Ha kini duduk bersantai sambil merajut sebuah kain merah yang akan dibentuknya menjadi topi bayi. Bayi yang kehadirannya bahkan belum seorangpun yang tau kapan.

Langkah seseorang kemudian mengalihkan perhatian wanita tua itu. Bibi Seon Ha mendongak, lalu tersenyum melihat lelaki muda didepannya kini. "Kau sudah pastikan dia benar-benar pergi kesana?" tanya Bibi Seon Ha kemudian fokus lagi dengan rajutan ditangannya.

"Ya Bibi, Nona Jiwon sudah pergi kesana lewat taman belakang. Dan dia hanya berjalan kaki." jawab lelaki itu.

Bibi Seon Ha tersenyum tipis mendengar itu. "Lakukan sesuai yang aku perintahkan tadi dan ikuti dia, juga pastikan hal itu benar-benar berhasil dan tepat sasaran." ucap Bibi Seon Ha.

"Baik, Bibi. Aku akan segera menyusulnya dengan berkuda agar lebih cepat." jawab lelaki itu kemudian ingin berlalu pergi. Namun Bibi Seon Ha mencegahnya.

"Tunggu dulu!" Bibi Seon Ha menatap lelaki itu dengan pandangan yang tak terbaca. "Pastikan hal ini berhasil dalam satu kali, aku tidak ingin kau terus-terusan mengikutinya kesana dan membahayakan dirimu sendiri." peringat Bibi Seon Ha. Daan lelaki itu hanya bia mengangguk patuh.

"Satu lagi, jangan buat Jiwon terluka. Dia sebenarnya tak bersalah, Soohyun adalah dalang dibalik semua ini. Jiwon hanya bersalah karena menikahi lelaki angkuh yang tidak tau terima kasih itu." tukas Bibi Seon Ha dengan nada penuh penekanan.

Lelaki itu lagi-lagi hanya mengangguk patuh dan kemudian menunduk hormat lalu pergi melaksanakan perintah sesuai instruksi. Meninggalkan Bibi Seon Ha yang termenung menatap kedepan dengan perasaan yang campur aduk, wanita tua itu tak ingin melakukan ini tapi sakit hati membuatnya menumbuhkan benci yang kini menggelapkan hati.

🕊🕊🕊

Dengan langkah gontai Jiwon kembali melangkahkan kakinya menuju ke ujung sana. Dan ketika tangannya berhasil menyentuh pagar tinggi itu, membuatnya langsung merasa lega. Sejenak Jiwon menetralkan nafasnya kemudian merogoh sakuanya dan mengambil pin yang diberikan Bibi Seon Ha kemarin.

Jiwon mencari sejenak tempat untuk menempelkan pin ini, kemudian dia menemukannya. Menggeser ke atas lubang kunci itu dan kemudian munculah lubang bentuk pin yang kini ditangannya. Dengan tangan gemetar, Jiwon kemudian memasukkan benda itu kesana.

Dan seketika pintu pagar tinggi itu berbunyi dan perlahan terbuka. Jiwon sampai dibuat terperangah melihatnya.

Dalam sekejap pagar itu terbuka sempurna, didepannya menampilkan hutan bambu yang sama seperti yang dipijaknya sekarang. Tak ada yang aneh dan berbeda sama sekali, hal itu sejenak membuat Jiwon bingung. Dengan sigap Jiwon kembali melepas kunci yang masih menempel dipagar lalu menyimpannya kembali rapat-rapat di dalam saku.

The Future of Us (King & Queen) (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang