[end]
"Aku rela menjadi gila demi membuatmu bahagia." - Queen
"Dan aku rela buta demi menyembuhkanmu" - King
Loving you is killing me.
This story inspired by K-Drama
Queen of Tears & The King : Eternal Monarach
A story by Savannazie
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Future of Us
🕊🕊🕊
Pagi menyingsing memancarkan sinar indahnya di musim gugur yang kini mulai terasa sangat dingin. Udara pagi mulai menyapa dengan perlahan menusuk kulit dengan hawa dinginnya.
Sekarang masih menunjukkan pukul 8 pagi, dan Soohyun tengah bersiap untuk pergi. Para asistennya tengah sibuk merapikan bajunya sekarang, tak jauh darinya ada pengawal pribadinya yaitu Dohyun.
"Bisa kau panggil Bibi Seon Ha dan Paman Man Dae keruanganku sekarang?" pinta Soohyun pada pengawalnya. Dohyun hanya mengangguk dan memberi hormat sebelum pergi tanpa megucapkan kata-kata lain.
Namun langkah lelaki itu terpaksa terhenti saat akan membuka pintu, perkataan Soohyun mengintrupsinya lagi "Jangan bawa mood burukmu didepan ku, aku tak suka melihatnya." tukas Soohyun sarkas.
"Maaf Raja." ucap Dohyun lalu menunduk dalam sebagai permintaan maaf. Kemudian lelaki itu benar-benar pergi menghilang dibalik pintu, meninggalkan tatapan sinis dari Soohyun yang penuh dengan kebencian.
Beberapa saat kemudian, saat Soohyun sudah rapi dengan pakaiannya dan pergi ke ruang kerja untuk menemui Paman Man Dae dan Bibi Seon Ha.
Paman Lee Man Dae adalah kakak kandung dari ayah Soohyun, Lee Gon yaitu raja sebelumnya.
Sedangkan Bibi Seon Ha adalah kepala pelayan di kerjaan ini yang sudah bekerja dari generasi ke generasi dan sekaligus menjadi kepercayaan keluarga kerajaan. Mereka jugalah yang selalu di sisi Soohyun selain Jiwon. Setiap beberapa pengambilan keputusan, Soohyun kadang memberitahu bahkan meminta pendapat mereka.
Setelah beberapa saat Bibi Seon Ha dan Paman Man Dae berkumpul, Soohyun mulai membuka suara "Maaf aku harus memanggil Paman dan Bibi sepagi ini." ucap Soohyun.
"Tampaknya hal mendesak, kau ingin membicarakan apa Nak?" tanya Paman Man Dae.
"Kau ingin membicarakan tentang kematian kekasihmu kemarin?" kali ini Bibi Seon Ha yang bertanya.
Soohyun menggeleng "Bukan, aku ingin membicarakan hal lain yang lebih penting." ucapnya lalu mengambil nafas sebelum kembali bicara, entah mengapa dia sedikit gugup sekarang.
"Aku ingin menikah....besok." tukas Soohyun akhirnya dan membuat Paman Man Dae dan Bibi Seon Ha membelalak terkejut.
"Jangan bercanda Soohyun, kau pikir pernikahan adalah hal yang pantas dibuat bercanda. Apalagi ini masalah pernikahanmu, hal itu adalah masa depan kerajaan ini." ucap Paman Man Dae tegas.
"Aku tidak bercanda Paman, aku akan menikahi Jiwon besok. Dan pagi ini aku akan datang ke rumahnya untuk melamar." jelas Soohyun.
"Tapi kekasihmu baru meninggal kemarin Soohyun dan kau akan menikahi gadis lain 2 hari setelah itu. Apa kau pikir ini masuk akal? Perdana menteri juga jelas tau hubungan gelapmu dengan Seo Ji Eun selama ini." jawab Paman Man Dae.
