The Future of Us
.
.
🕊🕊🕊
.
.Soohyun tertawa mendengar omong kosong Yeaji itu "Berhenti membual, setan! Kau sangat pandai mengarang cerita ternyata." tukas Soohyun emosi.
"Kau pikir aku tidak tau bahwa kaulah yang membunuh Ji Eun. Kaulah yang meracuninya, membuatnya mati tragis dengan terjun bebas ke dalam dinginnya air Sungai Han." ungkap Soohyun yang membuat semua orang terkejut.
Jiwon menganga dengan fakta yang baru terungkap, sedangkan Yeaji membelalak tak percaya mendengar hal itu, bagaimana Soohyun tau dialah pelaku sebenarnya? Apa Soohyun selama ini masih mengawasinya?
"Kau tega membunuh adikmu sendiri hanya karena rasa irimu dan dendam padaku." tuding Soohyun dengan menatap sinis wanita itu. Fakta yang disimpannya selama ini kini perlahan terungkap karena ulah Yeaji yang memulai semuanya, memancing amarah dan membuatnya membuka semua fakta.
"Jadi kau tau semuanya? Kau masih saja menguntitku ternyata." tuding Yeaji murah dengan kebenaran itu. Soohyun ternyata masih belum melepaskannya dengan mudah.
"Wanita gila sepertimu tidak bisa aku biarkan berkeliaran bebas begitu saja." timpal Soohyun sarkas.
"Kau mengatakan aku wanita gila? Kau tidak sadar kaulah yang gila, kau adalah penjahat sebenarnya disini? Kau tidak lebih dari seorang pembunuh." teriak Yeaji murka, wanita itu menggila, meluapkan amarahnya dengan memukul-mukul dada bidang Soohyun sekarang.
"Berhenti Yeaji, kau gila!" tukas Soohyun marah.
"Kau yang membuatku gila, kekejamanmu yang membuatku seperti ini." balas Yeaji makin emosi dan menggila memukuli Soohyun.
Dengan kesal Soohyun mencekal kedua tangan Yeaji yang memukulinya lalu berteriak "Pengawal!" dan masuklah Dohyun dan empat pengawal lainnya.
"Bawa pergi wanita gila ini dan kurung dia ke gudang penyimpanan diujung taman." titah Soohyun memberi kode pada dua pengawal lain, lalu membiarkan kedua pengawal itu menyeret tubuh Yeaji yang masih terus menerus berteriak dan memberontak.
"Kim Dohyun!" panggil Soohyun. "Kau belum aku perbolehkan pergi." ucap Soohyun tegas saat Dohyun dan dua pengawal lainnya yang terisisa akan melangkah pergi.
"Kau yang membantunya menyusup kesini kan?" tuding Soohyun membuat Dohyun bungkam, lelaki itu kaget ternyata Soohyun tau segalanya. "Sepertinya aku harus menghentikan permainanmu cukup sampai disini, karena kali ini kau keterlaluan. Karena ulahmu, istriku hampir dibunuh oleh wanita gila itu." marah Soohyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Future of Us (King & Queen) (End)
Romance[end] "Aku rela menjadi gila demi membuatmu bahagia." - Queen "Dan aku rela buta demi menyembuhkanmu" - King Loving you is killing me. This story inspired by K-Drama Queen of Tears & The King : Eternal Monarach A story by Savannazie