The Future of Us
○○○
Before you guys scroll down, if you like my story, you can appreciate me with FOLLOW MY ACCOUNT!
○○○
🕊🕊🕊
"Saya berbicara dengan Nona Jiwon, benar?" tanya seorang dokter yang kini berada di kamar Jiwon untuk melakukan konsul dan memastikan kondisi mental Jiwon.
Wanita cantik itu mengangguk "Ya. Dan siapa kau?" tanya Jiwon balik.
Dokter itu mengangguk dan memberi sedikit senyum lalu mengulurkan tangan "Aku Yu-Na. Aku ingin menanyai anda beberapa hal, apakah boleh?" tanyanya sopan.
Jiwon mengernyit tak suka "Apa kau sudah izin dengan suamiku? Dia pasti tidak akan menyukai orang lain masuk ke sini." jawab Jiwon.
Dokter Yu-na mengangguk "Aku sudah mendapatkan izin Raja, dia yang memanggilku untuk datang bertemu anda." jelasnya dan Jiwon hanya mengangguk.
"Nona, bisa saya mulai?" tanya Dokter Yu-na dan Jiwon hanya mengangguk malas.
Dokter itu tersenyum lalu memulai pembicaraannya. "Apa Nona tau siapa nama suami anda?" tanyanya dan Jiwon mengangguk pasti "Lee Soohyun, nama yang bagus untuk orang yang tampan." jawab Jiwon lalu tertawa sendiri.
"Apa anda ingat pernah kuliah dimana?" tanya dokter lagi, dan Jiwon lagi-lagi mengangguk pasti. "Canada dan aku juga pernah mengambil magang di Australia selama setahun." jawabnya.
Dokter Yuna mengangguk lalu kembali menatap catatannya dan bertanya "Apa anda punya hobi akhir-akhir ini?" dan pertanyaan kali ini membuat Jiwon lama terdiam sebelum mengangguk "Aku suka memasak." jawabnya.
"Memasak?"
"Anakku suka masakanku, kita akan sarapan pagi bertiga dan dia akan memohon dibuatkan pancake olehku." jawab Jiwon dengan raut gembiranya.
Dan kali ini dokter Yuna yang dibuat terdiam "Anda sudah punya anak?" tanyanya.Jiwon mengangguk dengan senyuman "Dia sangat cantik tapi cerewet, dia menyukai segala masakanku. Suamiku juga, dia juga sedikit cerewet tapi lembut." ucap Jiwon dengan raut berbunga.
Lama dokter Yuna terdiam dengan gugup, disebelah kirinya ada ponsel yang dari tadi merekam segala pembicaraan mereka. "Kalau boleh tau siapa nama anak anda?" tanya Dokter Yuna lagi.
"Baek Soobin, nama yang cantik. Dan suamiku Baek Hyunwoo, dia juga tampan dan penyayang. Aku merindukannya." ucap Jiwon makin kemana-mana, membuat dokter Yuna yang mendengarnya ngeri sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Future of Us (King & Queen) (End)
Romance[end] "Aku rela menjadi gila demi membuatmu bahagia." - Queen "Dan aku rela buta demi menyembuhkanmu" - King Loving you is killing me. This story inspired by K-Drama Queen of Tears & The King : Eternal Monarach A story by Savannazie