Pewaris Harrison .

204 28 5
                                    

                                    Happy Reading



Typo!






        ...


      Pagi itu Kairos terbangun lebih dulu seperti biasa. Hanya saja, kedua matanya mendadak terbelalak saat mendapati tubuh polos seorang wanita yang sedang terlelap manja dalam dekapan dadanya. Raut wajah syok sekaligus tegang membuat pria itu tidak mampu berkutik, apalagi saat sorot matanya bergulir kebawah dimana bagian pusaka dia begitu nyaman berada di dalam liang hangat surgawi yang terasa lembab dan menjepit nikmat.

Shit! Kairos jadi ragu untuk menarik junior keluar dari lubang surgawi itu!

Tetapi akal sehat masih mendominasi. Antara terkejut, marah, dan bingung berkumpul menjadi satu.

Ditatapnya wajah damai Ruby yang tidak merasa terganggu sedikitpun oleh benda besar nan tumpul yang kembali menegang hanya karena melihat penampilan panas wanita itu pagi ini.

'Sial! Tarik dan dorong dia.'

Suara hasutan iblis terus berbisik pada kedua telinga Kairos tanpa henti. Wajah bantal namun seksi pria itu, mencuat merah padam menahan hasrat sekaligus akal sehat yang mulai lenyap.

'Kau hanya perlu bergerak. Dia tidak akan tahu!'

'Tidak! Jangan lakukan itu. Kau tidak boleh menyentuhnya lagi.'

'Cih. Jangan munafik! Lihat. Dia benar-benar nikmat sekali.'

Batin pria itu terus saja berperang sengit. Kairos sampai berkeringat dingin demi menentukan pilihan mana yang harus dia ambil.

'Aarrghh, Sial!' Batin Kairos berteriak frustasi.

Mendadak pria itu menggeram tertahan kala Ruby justru memundurkan bokong hingga sensasi luar biasa  hebat tersebut memecah kewarasan Kairos.

"Damn it!" Umpat Kairos meremas bawah bantal sendiri. Melihat Ruby yang masih begitu nyenyak terlelap, hasutan iblis sialan dalam dirinya berhasil membujuk.

Dengan posisi berbaring miring seperti ini, sungguh memudahkan Kairos untuk mengambil kesempatan menarik ulur junior kebanggaannya hingga Ruby pun mulai terpancing mendesah merdu di pagi hari.

Kairos menggeram beberapa kali saat mencoba untuk tidak terlalu brutal. Tapi, ini sungguh benar-benar gila! Kairos tidak mampu menahannya hingga kebablasan mengguncang ranjang.

Sebenarnya Ruby sudah bangun lebih dulu sebelum Kairos terjaga. Hanya saja, wanita ini ingin melihat respon Kairos akan seperti apa? Akankah Kairos kembali menendangnya lagi seperti alarm pagi yang biasa dia lakukan.

Tapi, sungguh ini benar-benar diluar nalar. Ruby tidak menyangka bahwa ternyata Kairos kembali menyetubuhi dia dalam keadaan sadar tanpa adanya pengaruh alkohol seperti tadi malam.

Demi tuhan, apa rencananya kini telah berhasil?

Oh, berhasil ataupun tidak, sungguh Ruby tidak mampu berpikir jernih. Kairos kembali mengagahinya dengan membolak-balik tubuh dia sesuka hati. Dasar pria bajingan memang!

"Ouch, Shit! Emmhh...Aku tahu kau tidak tidur, jalang!" Kairos memaki dengan mengungkung tubuh Ruby yang tengkurap.

Kedua lengan kekar berotot pria itu terkepal menahan bobot tubuhnya pada kedua sisi bahu Ruby. Kairos semakin memompa brutal junior hingga membuat Ruby tak mampu lagi berpura-pura terlelap lebih lama.

Dan setelah 30 menit berlalu, suara erangan panjang Kairos langsung menggema. Mencengkeram dua gundukan daging kenyal Ruby dari arah belakang yang terasa sangat padat. Napasnya terdengar memburu dan kasar, Ruby hanya mampu menggigit bantal sebab tidak ingin memancing kemarahan pria itu.

MARRIAGE WITHOUT LOVE || 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang