Happy Reading
Typo!
....
"Tuan muda Harrison?" Sapa dokter Diego memasuki ruangan.
Dia sempat heran ketika sang asisten mengatakan bahwa ada tuan muda dari keluarga Harrison yang ingin bertemu dengannya. Walau tidak tahu apa tujuan pria itu datang, dengan senang hati dokter Diego bergegas menyelesaikan tugasnya di ruang rawat pasien dan langsung menuju ruangan pribadi dia agar dapat bertanya lebih jelas lagi perihal maksud dari kedatangan tersebut!
Kairos yang sedang duduk di sofa dalam ruangan itu hanya menatap datar pada dokter Diego. Mata pekatnya seolah menyelidiki dari ujung rambut hingga ujung kaki.
Lima detik setelahnya senyum remeh Kairos tercipta. Tampak sangat angkuh dan arogan!
"Bentukan seperti ini, Rupanya? Ck. Jauh sekali dari kata layak!" Kairos bergumam yang masih dapat didengar oleh dokter Diego.
Pria tampan berkacamata dengan kulit putih bersih, serta mata agak sipit itu merasa risih pada tatapan tajam yang Kairos berikan untuknya.
"Maaf, Tuan! Ada urusan apa kiranya anda sampai bersedia datang kesini?" Ucap dokter Diego menduduki sofa single berhadapan tepat didepan Kairos.
"Ada hubungan apa kau dengan Ruby?" Kairos bertanya menyelidik dan tidak suka.
Dokter tampan itu terdiam. Pikiran dia semakin jauh memikirkan kedekatan antara Kairos dan Ruby. Dari rumor yang beredar, keluarga Harrison ini adalah Mafia terkenal dan mempunyai bisnis besar merajai hampir setiap belahan negara eropa. Tidak mungkin pria berpengaruh seperti Kairos ini bisa memiliki hubungan dengan Ruby yang bisa dikatakan hanya seorang wanita biasa.
Yah, sesungguhnya... dokter Diego juga masih belum tahu persis bagaimana asal-usul Ruby dari keluarga Watson yang terpandang. Mereka hanya saling terikat jalinan pertemanan saat dulu Ruby sedang mengandung.
"Maaf sebelumnya, Tuan! Dari mana anda tahu tentang Ruby?"
"Cukup jawab saja pertanyaanku?" Tekan Kairos tidak memiliki kesabaran lebih terkait dengan wanita nekat dan keras kepala itu.
"Dia sahabatku! Kami sangat dekat, dan apa urusannya dengan anda?"
"Ck! Jadi kau orang yang sudah lancang mengirimkan makanan padanya saat itu?!" Geram Kairos bersungut-sungut.
Bodohnya lagi dokter tampan ini malah mengangguk, membuat darah Kairos bertambah semakin naik hingga ke ubun-ubun.
"Berani sekali kau mengganggunya!" Kairos tampak naik pitam.
Dokter Diego mengerutkan kening, respon Kairos barusan seolah menunjukkan jika Ruby adalah wanita miliknya. Sosok pria profesional yang sangat mendominasi!
"Saya tidak mengusik Ruby! Kami memang dekat dan memiliki hubungan yang sangat akrab. Saya kira anda keliru datang-datang langsung marah seperti ini."
"Akrab, hah?" Kairos berdesis tidak terima.
Dengan gerakan tak terbaca, Kairos mendadak bangkit dan langsung menghadiahkan bogeman ganas pada wajah tampan keturunan Asia tersebut.
"KEPARAT! DIMANA DIA? KATAKAN PADAKU, DIMANA DIA!!" suaranya meninggi dengan kedua tangan telah menarik kerah kemeja dokter Diego hingga berdiri menjulang bersama dengannya.
Kacamata yang sejak tadi bertengger pada hidung mancung dokter itu sudah tergeletak naas dilantai. Wajah putih nya pun memerah ikut emosi dengan apa yang sedang Kairos lakukan.

KAMU SEDANG MEMBACA
MARRIAGE WITHOUT LOVE || 🔞
ChickLitArea 21+. Terdapat adegan kekerasan fisik, ucapan, serta tindakan. Seluruh cerita ini di buat hanya untuk hiburan semata bagi para pembaca juga penulis sendiri. Kisah dan karakter yang ada didalam cerita tidak mencerminkan kehidupan asli bagi p...