Keinginan Untuk Melenyapkannya .

92 23 2
                                    

                                   Happy Reading






Typo!




                                        __________




     Setelah mendengar dan menyaksikan semua percakapan tuan Antonio dan Violette. Ruby jadi semakin berkeinginan untuk membalas perbuatan keji pria paruh baya itu. Dendam dalam hati Ruby akan kekejaman tuan Antonio di masa lalu membuatnya terkubur dalam lembah gelap yang sewaktu-waktu dapat kembali datang menghampiri.

Namun Kairos, dia tidak akan pernah membiarkan sang istri hanya bertindak seorang diri. Mudah saja baginya untuk membunuh tuan Antonio berdasarkan latar belakang keluar Harrison yang tidak biasa. Tetapi sekali lagi, karena menghargai niat Ruby untuk membalas dendam sendiri Kairos akhirnya melunak.

"Jadi apa rencanamu?" Kairos bertanya menemani Ruby duduk diteras samping Villa.

Satu jam lamanya sudah Ruby duduk disana meratapi langit malam. Kairos sendiri sejak tadi hanya memantau dari kejauhan hingga akhirnya memutuskan untuk ikut bergabung.

"Masih belum terpikirkan," jawab Ruby melirik pada Kairos melalui ekor mata lalu kembali fokus menatap langit.

"Kau harus segera memikirkannya. Dia berencana membunuhmu dan kau harus bertindak lebih cepat!"

"Tapi aku tidak ingin merusak citra baik keluarga Watson." Gumam Ruby dengan pandangan yang menerawang jauh.

Kairos bisa melihat dan merasakan, ada sesuatu hal yang membuat istrinya ini berat untuk mengambil tindakan lebih jauh.

"Kenapa?"

"Karena kakek,"

"Tuan Angelo?" Kairos mengernyit. Pria yang seumuran dengan Mr. Steven itu sudah lama sekali tidak pernah terlihat dan bahkan rumor diluaran sana beredar mengatakan jika pemimpin keluarga Watson tersebut mengalami sakit keras.

"Kakekmu masih hidup?"

Ruby menggeleng lemah, tidak begitu yakin apakah masih hidup atau tidak.

"Saat usiaku 17tahun dulu kakek masih hidup."

"Dan dia mengetahui tentang rencana perjodohan itu?" Kairos bertanya mulai curiga akan sesuatu hal.

"Ya. Dia setuju! Bahkan kakek-lah yang merencanakan perjodohan itu. Tetap tidak lama setelahnya, kakek jatuh sakit dan harus menjalani pengobatan di Inggris. Mulai sejak saat itu semua menjadi berubah! Antonio mengambil alih kekuasan ini keluarga." Jelas Ruby masih amat sangat menghargai tuan Angelo yang begitu menyayanginya sejak dulu.

"Lalu bagaimana dengan ibumu?"

Ruby sontak berdecak malas. Kairos jelas tahu jika sang istri sama sekali tidak menyukai kedua orang tuanya.

"Dia budak Antonio. Tidak pernah sekalipun membantah perilaku dan perkataan bajingan itu. Lagi pula putri kebanggaannya hanya Rose. Ck, bahkan dia melihat dengan mata kepala sendiri bagaimana aku di culik!"

"Ternyata selama ini aku sudah sangat salah menilaimu,'

Andai biasa, Kairos ingin sekali menarik kembali perkataan kejamnya pada Ruby dulu saat pertama kali mereka baru bertemu. Rasanya jika mengingat moment itu Kairos merasa sangat muak pada diri sendiri sebab telah menambah luka hati sang istri yang ternyata begitu sangat lebar.

"Tidak perlu merasa kasihan padaku," tegur Ruby sontak membuat Kairos yang tertangkap basah pun langsung gelagapan.

"S-siapa juga yang mengasihani-mu! Justru aku malah merasa jika kau,,,, mungkin saja sedang terkena karma  hingga mengalami hal seperti itu." celetuk Kairos tidak memfilter mulutnya yang kembali berkata-kata sadis.

MARRIAGE WITHOUT LOVE || 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang