Pagi telah tiba , sekarang khalifa dan fabiola sudah berada di lift untuk menuju tempat sarapan.
Setelah sampai di tempat sarapan.
"Halo pasutri baru , ya ampun auranya langsung beda ya mah liat deh" ucap kakaknya fabiola kepada mamahnya.
"Iya kak beda bgt , kalian makan gih jangan sampe telat sarapan" ucap mamahnya fabiola.
"Iya mah , aku mau ambil makan dulu" ucap khalifa.
"Yang aku cari tempat duduk ya" ucap fabiola.
"Oke kamu mau makan apa?" Ucap khalifa.
"Apa aja yang penting makan, terserah kamu ambil sesuai kamu aja" ucap fabiola.
"Oke oke tunggu aja di meja" ucap khalifa.
.
.
.
Setelah sarapan pagi , mereka semua sudah balik ke kamar masing2 dan melakukan kegiatan selanjutnya.
"Mah pah aku sama fabiola besok kayak udah mulai kerja lagi" ucap khalifa kepada mamahnya fabiola.
Jadi ceritanya mamah papahnya khalifa udh duluan balik karena banyak kerjaan.
"Oke sayangku semangat buat kalian kerjanya inget loh jangan terlalu capek kerjanya" ucap mamahnya fabiola.
"Iya mah makasih" balas fabiola.
Khalifa dan fabiola sudah berada di kamar. Mereka berdua sedang membereskan kamar bersama2 karena besok waktunya mereka pulang dan kembali ke tugas masing2
"Yang mulai besok kita bakal pindah kerumah kita ya oke" ucap khalifa.
"Ha kamu beli rumah?" Tanya fabiola terkaget.
"Iya sebelum aku jadian sama kamu, aku memang udah ada impian beli rumah untuk masa depan bersama istriku nanti dan akhirnya ditempati juga sama kamu" ucap khalifa.
"Emm gombal deh, udah aha lanjut yuk beres" ucap fabiola.
"Istrikuuu.." ucao khalifa membujuk dengan kelakukan sok imutnya.
"Ihhh jijik sayang , jangan sok imut gitu badan kamu keker tau gak" ucap fabiola yang menghindar takut di peluk oleh khalifa.
"Yang emm ngomong2 kamu mau punya anak berapa kalau boleh tau?" Tanya khalifa.
"Emm sayang aku mau punya anak 2 aja cukup tapi ada satu hal yang pingin aku jujur , kalau aku belum siap" ucap fabiola sambil memegang tangan khalifa secara lembut
"Yang kamu gak serius kam ngomong gitu?" Ucap khalifa yang langsung melepas genggaman tangan mereka dan sedikit terkaget.
"Wkwkwkkwkwkwkwkwk kamu terlalu sih, aku siap punya anak sama kamu mau berapapun itu yang penting kita mampu ngurus karena anak itu berkat dari Tuhan dan gak boleh kita tolak" ucap fabiola.
"Huuu kamu nih bikin aku kaget aja" ucap khalifa.
"Makannya kamu itu jangan terlalu serius" ucap fabiola sambil mencubit hidung khalifa.
"Berarti boleh sampe 11 anak supaya nanti main sepak bola bisa ada cadangan 1 kan" ucap khalifa yang sedikit membuat fabiola tertawa.
"Kamu nih bikin aku ketawa aja deh , sayang kamu kira gak capek apa ngurusnya 11 dan kamu kira ngelahirin gampang" ucap fabiola.
"Hehe canda kok aku, aku kayaknya cukup 2 aja deh dan kalau boleh sepasang spaya sepaket" ucap khalifa.
"Iya iya doa aja sayangku semoga Tuhan kasih yang terbaik" ucap fabiola.
"Ya udah hari ini kita satu hari hotel aja ya, aku capek kemarin seharian acara" ucap fabiola memohon kepada khalifa.
"Emm iya sayangku, aku bikin susu coklat dulu ya supaya kamu enakkan" ucap khalifa.
.
.
.
.
.
TBC
GAIS UDAH AKU UBAH ALURNYA, DAN AKU BAKAL LEBIH BIJAK LAGI YA BUAT CERITANYA 🙏🏻🥹☺️
KAMU SEDANG MEMBACA
Meliora 2 (KHALIFA & FABIOLA) (END)
ФанфикSusah untuk bisa mempertahankan hubungan jika kedua belah pihak tidak ada yang berpikir kedepan. Apakah hubungan khalifa dan fabiola akan berakhir menjadi suatu rumah tangga ataukah rumah singgah?