Akhirnya fabiola pun diangkat oleh gilang untuk dibawa ke mobil lalu ke rumah sakit.
Perjalan menuju rumah sakit menempuh waktu 30 menit.Setelah sampai di RS gilang meminta bantuan perawat disitu untuk memberikan dia kursi roda.
"Sus boleh minta kursi roda?, soalnya temen saya pingsan ini" tanya gilang.
"Ohh baik pak, tunggu saya ambilkan dulu ya" balas suster tersebut.
"Oke baik sus" ucap gilang.
Dan akhirnya fabiola pun di bawa ke UGD dan diperiksa oleh dokter.
"Oke gua harus telpon khalifa" ucap gilang
KHALIFA 📞 .. .. Menghubungkan.
"Halo khal" ucap gilang.
"Ya gil kenapa?" Tanya khalifa.
"Ini ee istri lo masuk rumah sakit" ucap gilang sedikit gugup.
"HAAAA APA ? MASUK RUMAH SAKIT?" Tanya khalifa.
"Iya ga tau tadi dia tiba2 pingsan makannya gua bawa ke RS langsung" jelas gilang.
"Rumah sakit mana gil?" Tanya khalifa.
"RS mitra keluarga khal yang di deket kantor gua" ucap gilang.
"Ohh okok gua kesana sekarang" ucap khalifa.
Akhirnya khalifa memutuskan panggilannya dengan gilang dan langsung pergi ke rumah sakit.
.
.
Setibanya di Rumah sakit khalifa langsung pergi ke UGD.
"Khall.." panggil gilang dari kejauhan karena melihat khalifa yang mencari2 keberadaan istrinya.
"Gil gimana istri gua ?" Tany khalifa.
"Itu masih di cek sama dokter" ucap gilang.
Beberapa menit kemudian dokter keluar dari tirai dan memanggil.
"Permisi , suaminya yang mana ya?" Tanya dokter yang bingung karena ada dua lelaki dihadapannya.
"Oh saya dok, jadi gimana keadaan istri saya?" Tanya balik khalifa.
"Pak begini , saya mau periksa istri bapak tapi kayaknya bukan di UGD pak, coba bapak pergi ke bagian dokter kandungan. Nanti saya suruh suster untuk membawa istri bapak kesana" ucap dokter.
"Ohh okok baik dok, makasih atas info dan bantuannya" ucap khalifa.
"Iya pak siap" ucap dokter.
.
.
Tidak lama kemudian fabiola yang baru setengah sadar dibawanya pakai kursi roda dan diantar ke bagian kandungan.
"Pak saya bantu ya buat angkat ibu" ucap suster tersebut.
"Udah sus gpp biar saya gendong aja istri saya" ucap khalifa yang langsung menggendong dan di tarunya di tempat tidur pasien untuk diperiksa oleh dokter kandungan.
"Oke baik pak , saya tinggal dulu ya dan saya panggilkan dokternya dulu" ucap suster tersebut.
"Oke baik sus" ucap khalifa.
Beberapa menit kemudian dokter kandungan tersebut datang.
"Selamat siang, dengan bapak khalifa?" Tanya dokter tersebut.
"Iya bu dok" balas khalifa.
"Ada yang bisa saya bantu pak? Ada apa dengan istri bapak?" Tanya dokter tersebut.
"Jadi gini dok , tadi pagi istri saya mual2 trus mukanya udah pucet dan dia maksain buat kerja dan ternyata dia pingsan di tempat kerjanya dan saya ga tau dia ini sakit apa tapi dokter yang di UGD suruh bawa kesini" jelas khalifa dengan detail.
"Oke baik pak , saya cek dulu ya istri bapak" ucap buk dokter tersebut.
Sementara dokter mengecek fabiola, khalifa yang terheran-heran kenapa dokter itu mengecek perut fabiola dengan gel yang di berikan ke perut fabiola.
"Pak boleh kesini sebentara pak?" Tanya dokter tersebut dan khalifa langsung menghampiri.
"Iya dok ada apa? Jadi gimana istri saya?" Tanya khalifa.
"Bapak liat di monitor ada seperti bulatan kecil?" Tanya dokter itu.
"Iya dok saya liat" balas khalifa.
"Iya dan itu janin pak, jadi bisa saya simpulkan bahwa istri bapak sedang mengandung" jelas dokter tersebut.
"HAAA MAKSUD DOKTER MENGANDUNG ITU HAMIL?" Tanya khalifa terkejut.
"Iya pak istri bapak sedang hamil dan umur janinnya sekitar 2 minggu" ucap dokter itu.
"Ya ampun dok saya seneng banget dengernya, makasih dokter atas infonya" ucap khalifa.
"Iya pak sama2 , jadi saya saranin jaga baik2 istrinya jangan sampe kelelahan karena ini masi janinnya masih sangat muda dan rawan sekali buat keguguran jadi mohon untuk dijaga istrinya" ucap dokter tersebut.
"Iya dok siap2 saya pasti akan jaga 24jam istri saya" ucap khalifa.
Dan tiba2 fabiola terbangun.
"Yang kok kamu disini? Ini aku dimana?" Ucap fabiola yang langsung terbangun dan khalida yang menyadari itu mendekat ke istrinya.
"Pelan pelan sayang, nanti kamu jatuh" ucap khalifa.
"Oh ya dok jadi kami udah boleh pulang?" Tanya khalifa.
"Iya pak sudah boleh" balas dokter tesebut.
"Ok dok baik, ayuk yang kita pulang. Pelan2 aja ya , sini pegang tangan aku" ucap khalifa yang membantu istrinya turun dari tempat tidur pasien dan dipegangnya agar tidak jatuh.
"Dok kami pulang dulu ya , terima kasih atas bantuannya" ucap khalifa.
"Iya pak sama2. Sehat2 ya untuk istri dan dede bayi nya" ucap dokter tersebut.
"Iya baik dok" ucap khalifa yang langsug keluar ruangan.
Setelah keluar ruangan tersebut, seribu pertanyaan keluar dari mulut fabiola.
"Yang kenapa aku ada di rumah sakit? trus kenapa dokternya bilang gitu ? Maksud dede bayi apa ya?" Tanya fabiola.
"Sayangku kalau nanya satu2 dong, udah nanti di rumah aja ya aku jawab" ucap khalifa.
"Yang ini belum jam pulang kerja loh" ucap fabiola.
"Gak ada kerja kita pulang , kamu lagi sakit soalnya titik gak ada penolakan" ucap khalifa yang menuntun fabiola ke mobil mereka.
Mereka berdua sudah sampai di mobil dan langsung menuju ke rumah mereka. Dan dalam mobilpun fabiola masih bertanya2 yang nyatanya tidak digubris sedikitpun oleh khalifa dan malahan khalifa fokus menyetir.
.
.
.
.
.
TBC
LUCU BGT SUMPAH AKU NGETIK AJA SAMPE KEBAYANG-BAYANG. LANJUT KAH?
KAMU SEDANG MEMBACA
Meliora 2 (KHALIFA & FABIOLA) (END)
FanfictionSusah untuk bisa mempertahankan hubungan jika kedua belah pihak tidak ada yang berpikir kedepan. Apakah hubungan khalifa dan fabiola akan berakhir menjadi suatu rumah tangga ataukah rumah singgah?