Hari ini permainan akan di mulai dan fabiola memang tidak mau semuanya terbongkar cepat jadi dia mau perlahan agar suaminya bisa dengan perlahan tobat dan cewek yang menjadi selingkuhan suaminya menghilang.
Pagi hari menjelang siang sekitan jam 10an fabiola sudah berada di kantor. Hari ini ia sudah berjanji akan memberi tahu satu persatu orang di kantor tentang kehamilannya termasuk pak komandan.
TOK .. TOKK
"Iya masuk" ucap pak komandan dari dalam ruangannya.
"Siang pak.." ucap fabiola setelah membuka pintu.
"Ohh siang fab ada apa?" Tanya pak komandan.
"Emm jadi pak maaf sebelumnya sudah mengganggu waktunya, ada hal yang ingin saya sampaikan" ucap fabiola.
"Iya apa itu fab?" Tanya pak komandan.
"Jadi pak saya ingin memberitahukan bahwa saya sedang mengandung anak kedua pak" ucap fabiola.
"Wahh selamat ya fab , saya senang mendengarnya. Terus apa kamu mau cuti atau?" Tanya pak komandan.
"Ohh tidak perlu pak. Saya masih boleh kalau kerja pak. Palingan saya ambil cuti kalau sudah dekat2 lahiran pak" jelas fabiola.
"Ohh okok kalau begitu, tapi saya harap kamu jangan kerja yang berat2 ya karena usia kandungan kamu masih muda fab" ucap pak komandan.
"Siap pak, saya hanya ingin memberitahukan saja kepada bapak, nda enak juga kalau saya hanya diam" ucap fabiola.
"Oh iya siap2. Yang penting kamu jaga kesehatan saja jangan terlalu banyak pikiran gak bagus" ucap pak komandan.
"Iya baik siap pak, terima kasih banyak atas pengertiannya" ucap fabiola.
"Iya sama2 fab" ucap pak komandan.
"Oke kalah begitu pak saya permisi dulu terima kasih" ucap fabiola.
"Iya fab" balas pak komandan. Dan fabiola langsung keluar ruangan.
..
Setelah fabiola keluar dari ruangan pak komandan , ia bertemu dengan gilang di yang sama2 turun di tangga.
"Fab gimana lu udah ada rencana kayak gimana?" Tanya gilang.
"Gua rencana awal bakal cari tau dulu keberadaan suaminya dan gua bakal kerja sama sama suaminta cewek itu dan kalau gua udah dapet info baru gua lanjutin planning selanjutnya" ucap fabiola.
"Ohh okok siap, nanti lu bilang aja ke gua kalau mau ketemu suaminya" ucap gilang.
"Oke siap2" ucap fabiola.
.
.
Beberapa minggu kemudian, fabiola sudah mendapati info suami sofia. Dia dan juga gilang berencana hari ini akan pergi kesana.
Fabiola dan gilang pergi dengan pak tono. Fabiola memang sengaja menyuruh pak tono untuk ikut mengantar agar kalau terjadi yang tidak diinginkan dia bisa meminta bantuan pak tono.
Sesampainya di lokasi.
"Fab menurut gua , rumahnya yang ini si betul. Nomor rumahnya juga sama kok"
"Emm iya si bener, ya udah kita coba cek aja dulu" ucap fabiola.
Tok Tok
Gilang akhirnya memberanikan diri mengetuk gembok yang ada di pagar rumah itu. Rumah yang tidak begitu mewah dan hanya sederhana dan kalau boleh dibilang sangat berbanding terbalik dengan rumah fabiola dan khalifa.
"Permisi , spada. Permisi.." ucap gilang.
"Kayak ga ada orang gil, coba sekali lagi lu panggil" ucap fabiola.
KAMU SEDANG MEMBACA
Meliora 2 (KHALIFA & FABIOLA) (END)
Fiksi PenggemarSusah untuk bisa mempertahankan hubungan jika kedua belah pihak tidak ada yang berpikir kedepan. Apakah hubungan khalifa dan fabiola akan berakhir menjadi suatu rumah tangga ataukah rumah singgah?
