49

360 63 12
                                    

2 bulan kemudian.

Beberapa minggu ini jadwal khalifa sangat padat. Banyak sekali tugas yang diberikan kepada dia terkadang ia sampai lupa makan.

Dan sudah hampir 2 kali ia dinas di luar kota tanpa istri dan anak. Dan fabiola adalah istri yang sangat mendukung penuh apapun yang suaminya lakukan, ia tidak melarang suaminya untuk berdinas di luar kota.

"Yang aku berangkat kerja dulu , nanti bilang zefanya aku udah berangkat. Jangan lupa suruh pak tono anat zefanya sekolah maaf aku gak antar dia lagi" ucap khalifa yang pamit kepada istrinya jam 5.30 pagi.

"Iya sayang nanti aku bilang, kamu jangan lupa makan ya , telpon aku kalau ada apa2" ucao fabiola.

"Iya sayangku pasti, aku jalan dulu ya muahh" ucao khalifa yang mencium jidat istrinya dan langsung pergi.

Akhir-akhir ini khalifa memang sangat padat jadwalnya dan harus berangkat pagi terus dikarenakan banyak berkas yang harus dia kelarkan selama satu minggu ini.

.

.

Jam 7.30 pagi.

Fabiola sudah bersiap dan sekarang ia sedang menyiapkan sarapan untuk dirinya dan zefanya.

"Sayang breakfast dulu yuk nanti lagi ya main ipadnya, kan udah mau sekolah nanti telat lagi" ucap fabiola yang memanggil anaknya yang ada di ruang TV sedang bermain ipad.

"Emm okey mommy" balas zefanya.

Diruang makan.

"Emm mommy zefanya mau tanya boleh?" Tanya zefanya.

"Tanya apa sayang?" Tanya balik fabiola.

"Kok daddy udah jarang si makan bareng kita mommy?" Tanya zefanya.

"Emm sayang daddy itu lagi sibuk kerja , jadi daddy udah susah makan bareng kita , kalau daddy gak kelarin kerjanya dia bisa dimarahin pak komandan sayang" jelas fabiola.

"Tapi kan nyanya cuma mau daddy makan bareng, nyanya juga udh jarang di anter daddy ke sekolah" ucap zefanya.

"Sayang daddy itu berusaha buat antar kamu tapi jujur daddy gak ada waktu jadi daddy ga bisa antar kamu. Nanti mommy bilang daddy supaya antar kamu besok ke sekolah" ucao fabiola yang menyenangkan hati anaknya.

"Bener ya mommy?" Tanya zefanya meyakinkan

"Iya sayang nanti mommy bilang daddy" ucap fabiola.

"Mommy kok nyanya liat makin chubby aja ? hehe makin lucu deh" ucap zefanya.

"Masa sih , mungkin karena mommy lagi suka makan hihi" jawab fabiola.

"Nyanya suka liat mommy chubby makin lucu makin cantik hihi" ucap zefanya.

"Thank you sayangku, udah di lanjut makannya nanti abis itu siap2 mau berangkat sekolah okey" ucap fabiola.

"Okey captain" ucap zefanya.

Disisi lain, fabiola yang termenung dan hanya melihat makanannya tanpa memakannya. Ia termenung karena mengawatirkan suaminya. Tidak tau mengapa dia merasa ada yang lain sari suaminya itu, tetapi ia berusaha untuk menghilangkan pikiran jahat itu. Dan ia berusaha tetap terlihat baik2 saja di depan zefanya.

"Mommy kenapa melamun?" Tanya zefanya.

"Ohh its oke honey, mommy mungkin ngantuk hehe" ucap fabiola beralasan ke anaknya.

"Mmm okey mommy jangan melamun lagi ya" ucap zefanya.

"Iya sayang" balas fabiola.

.

.

Dan akhirnya fabiola dan zefanya sudah berjalan menuju sekolahnya zefanya dan hari ini fabiola mengantar zefanya sendiri tanpa pak tono.

Sesampainya di sekolah.

"Belajar yang baik ya sayang, jadi anak pinter dan listen miss okey, muahh" ucao fabiola di dalam mobil.

"Okey siap mommy, muahhbye bye mommy" ucap zefanya. Dia sekarang sudah berani turun sendiri dan di bantu oleh security lalu diantar oleh missnya ke kelas, jadi fabiola juga merasa aman.

Di dalam mobil.

"Emang aku gendutan ya ? Emm perasaan zefanya kali ya" ucap fabiola yang mengaca di kamera handphone. Dan setelah itu bergegas ke kantor.

.

.

Waktu sudah menunjukkan pukul 22.30 , dimana khalifa baru sampai rumah.

"Malam yang , kok belum tidur kamu? Muahh" Tanya khalifa yang melihat istrinya duduk di sofa ruang TV sambil menonton. Ia mendekat le istrinya dan mencium kepala istrinya.

"Emm aku nungguin kamu lah, kenapa baru pulang jam segini yang?" Tanya fabiola.

"Banyak banget tadi berkas dan aku bener2 handle semua berkas" jawab khalifa.

"Terus kamu udah makan belum?" Tanya fabiola.

"Ohh udah yang tenang aja baru aja aku makan" ucap khalifa.

"Ya udah kalau gitu mandi gih , udah aku siapin air hangat sama baju kamu di kasur" ucap fabiola.

"Okey sayang, thank you ya. Aku keatas duluan ya" ucap khalifa.

"Iya sayang sama2" ucap fabiola.

.

.

30 menit akhirnya khalifa sudah selesai mandi dan ia melihat istrinya sedang skincare-an di meja rias.

"Yang boleh aku tanya gak?" Tanya fabiola yang membuka suara.

"Apa yang?" Tanya balik khalifa.

"Kamu besok bisa gak sarapan bareng aku sama zefanya sekali aja satu kali anter zefanya ke sekolah besok?" Tanya fabiola.

"Emm nanti aku pikirin dulu ya sayang, soalnya besok padat banget kerjaan aku" ucap khalifa.

"Segabisa itukah kamu usahain waktu buat aku sama zefanya?" Tanya fabiola dengan suara yang lebih lembut.

"Kok kamu bicara gitu?" Tanya khalifa yang hampir meninggi suaranya.

"Karena udah beberapa kali kamu janji ke dia yang dan zefanya juga udah beberapa kali nanya ke aku mana daddynya udah gak pernah makan bareng lagi" ucap fabiola.

"Yang kamu tolong dong ngertiin aku , aku posisi lagi sibuk banget dengan kerjaan aku. Aku tuh udah berusaha untuk luangin waktu ke kalian tapi nyatanya susah" ucap khalifa.

"Tapi aku harus bilang apa ke zefanya yang? Aku kasian liat dia yang udah kangen banget sama kamu tapi kamunya ga ada" ucap fabiola.

"Udah lah yang , mending kamu tidur aja daripada bikin aku pusing aja. Nanti aku usahain besok kalau bisa. Aku juga udah capek banget ini" ucap khalifa yang agak sedikit membuat shock fabiola. Dan khalifa tidak menyadari itu malahan ia terlihat biasa saja.

"Ya udah selamat istirahat suamiku" ucap fabiola.

"Iya good night yang, muahh" ucap khalifa yang mencium pipi kanan istrinya.

"Mmm" balas fabiola dengan anggukkan.

Dan fabiola pun naik ke tempat tidur. Dia tidur tidak menghadap suami karena suaminya pun menghadap ke arah lain.
Dia menyembunyikan rasa sakit karena kata2 suaminya tadi , tetapi dengan sekuat tenaga ia pendam dan mewajarkan hal itu mungkin memang suami sudah sangat lelah.

Banyak hal yang merubah suami akibat pekerjaan suaminya itu, tetapi fabiola membuat biasa karena ia tidak mau melihat anaknya sakit hati juga. Jadi dia berusaha untuk menyimpan sendiri.

"Semoga suami hamba sehat selalu ya Tuhan dan kuatkan lah dia dalam pekerjaannya Tuhan, Amin" ucap fabiola dalam hatinya dengan posisi tidur.

.


.

.

TBC

GIMANA UDAH MULAI PANAS?

Lanjut tak?

Meliora 2 (KHALIFA & FABIOLA) (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang