••••
"Asmara emang membuatmu bego ya? Gak papa kok sama kek Pak Boss..."
~ Albara Dariel••••
UKS Enemy
"Udah diem ya gak usah nangis lagi," ucap Kayden lembut.
"Iya Adek udah ya, nanti sakit tenggorokan adek," timpal Andra dan Fani mengangguk.
Ceklek
"Mau apa lagi Lo?" tanya Kayden ngegas.
"Bukan urusan Lo," jawab Shania.
"Ra duduk gih gue obatin," lanjut Shania. Shania mengobati kaki Zahra dengan telaten tapi saat mau menempelkan plester dilarang oleh Zahra.
"Jangan pakein plester Shan biarin aja gitu biar ceper kering," ucap Zahra.
"Yaudah gak jadi gue buang aja. Eh tapi sayang kalo di buang-" ucap Shania ngegantung.
"Kenapa emang?" Tanya Zahra.
"Mending buat plesterin mulut orang yang bau azab, apalagi yang sering playing victim cocok nih hahaha," lanjut Shania. Zahra dan Shania tertawa bersama sambil keluar dari UKS untuk kembali ke kelas karena sudah bel masuk begitupun geng Artsiv + Fani, mereka juga kembali ke kelas.
••••
Saatnya pulang sekolah tiba. Semua murid berhamburan keluar kelas agar segera sampai ke rumah. Mengistirahatkan diri dari semua aktivitas yang sudah dilakukan di sekolah.
Tak terkecuali Vara dan Via. Bedanya mereka hanya berjalan santai saja tidak seperti murid lainnya yang berlarian kesana kemari. Kalo kata Via gini "jalan mah santai aja gak usah lari-lari nanti juga sampe rumah, rumahnya juga gak akan hilang".
Via mah gak tau aja, bagi sebagian orang pulang sekolah itu anugrah. Apalagi kalo pulang lebih awal bisa bermalas-malasan di kamar sambil menonton Film dan memakan cemilan. Uhh nikmat mana lagi yang kau dustakan....
Saat sedang asyik-asyiknya berjalan sambil sesekali tertawa. Tiba-tiba ada seorang gadis menabrak Vara. Dia terjatuh dan menangis.
"Hiks ma-maaf hiks a-aku gak se-sengaja hiks," ucap Fani padahal yang di tabrak itu Vara loh kenapa dia yang menangis.
"Heh cupu kenapa sih Lo itu selalu nabrak orang tadi di kantin Zahra sekarang Vara besok siapa lagi," marah Via. Via tuh kalo bertemu dengan Fani bawaannya pengen marah mulu.
"Bangun Lo gak usah nangis, minta di kasihani?" Ucap Vara nyelekit.
"Anjir Vara ucapan Lo nyelekit banget," ucap Via
"Heh bangun ngapain masih disitu aja? Oh gue tau pasti Lo nunggu pangeran tanpa kuda Lo itu kan?" Tanya Via
Belum juga 1 menit pangeran tanpa kuda Fani datang bersama antek-anteknya.
"Heh anak baru! Ternyata Lo sama aja ya sama jalang itu, sama-sama gak punya hati," ucap Andra.
"Ck, dia dulu yang nabrak Vara, tapi btw yang Lo panggil 'jalang' itu adek Lo," bela Via.
KAMU SEDANG MEMBACA
Elvara!
Teen Fiction#Transmigrasi 01 ••••• Entah harus bahagia atau sedih dengan kejadian yang dialaminya. Kejadian yang sangat diluar nalar manusia. Transmigrasi!! "Huh.. Emang takdir Tuhan gak ada yang tau" Seorang gadis bernama Elvara, lebih tepatnya Elvara Angelia...