••••
"Wajah itu seperti tidak asing, tapi.... siapa?"
~ Mommy Elina
••••
Kediaman keluarga William, sebuah Mansion megah di jalan Martadinata. Mansion bernuansa Eropa klasik hampir sama seperti milik Vara. Mansion ini masih termasuk golongan Mansion baru, karena keluarga William baru saja membelinya dan pindah satu tahun lalu.
"Mommy pulang!" Teriak Mommy Elina dan itu membuat Vara kaget.
"Suara Tante Elina seperti nona ya ternyata"
"Heh sembarang aja Lo tapi bener sih mengakui gue, mana bikin sakit telinga juga lagi"
"Eh maaf ya Var bikin kaget kamu," ucap Mommy Elina tidak enak. Sepertinya aibnya yang hanya ditunjukan untuk isi Mansion terbongkar sama orang baru.
"Malunya aku," batin Mommy Elina.
"Jangan teriak juga Mom, kebiasaan deh," ucap Alex yang datang bersama Bara dan mereka belum menyadari keberadaan Vara.
"Hehe maaf. Oh iya kenalin-"
"VARA!" Kaget Alex dan Bara, Vara pun tak kalah kaget dengan Meraka.
"Eh ka-kalian. Ha-hai," sapa Vara sambil melambaikan tangannya.
"Ihh kok jadi gemes gini sih kamu jadi anak mommy beneran aja Var," ucap Mommy Elina.
"Mommy jangan digituin pipi aku sakit tauu," kesal Vara.
"Eh iya-iya maaf ya, salah sendiri gemesin sih"
Ehemm
"Eh tuh kan jadi lupa Mommy, jadi kalian udah saling kenal ya," ucap Mommy Elina.
"Udah Mom, Vara tuh adik tingkat Al di Enemy," jawab Bara.
"Kalo Daddy kenal Vara waktu mobil Daddy mogok trus Vara yang benerin mobilnya," ucap Alex.
"Kamu bisa benerin mobil?" tanya Bara.
"Sedikit sih bang," jawab Vara. Entah kenapa ucapan Vara membuat hati Bara yang selama ini terasa kosong kembali terisi. Begitupun dengan Vara, dia merasakan senang dan nyaman dengan keluarga Willian.
"Oh astaga hampir lupa. Al ambilin kotak P3K dong cepet ya," suruh Mommy Elina dan menggiring Vara untuk duduk di Sofa.
Bara yang mendengar perintah Mommynya segera mengambilkan kotak P3K tanpa bertanya apapun meskipun dia penasaran. Beberapa menit datanglah Bara dengan kotak P3K-nya.
"Buka blazernya gih, mommy obatin"
"Mommy berani emang?"
"Enggak sih biar Daddy aja atau Al yang obatin," jawab Mommy Elina.
Tanpa menjawab, Vara membuka blazernya dan itu membuat Daddy Alex dan Bara terkejut.
"Eh itu kenapa!?" Kaget Bara.
"Udah jangan tanya dulu, obatin aja itu nanti Mommy ceritain," ucap Mommy Elina.
Akhirnya Bara mengobati lengan Vara dibantu oleh Daddy Alex. 15 menit kemudian, lengan Vara selesai diobati dan di perban.
"Buru Mom ceritain, kok bisa tangan Adek jadi gitu," desak Bara dan mengganti panggilan untuk Vara menjadi 'Adik', tentu saja itu membuat Vara senang. Akhirnya setelah sekian lama ditunggu ada yang memanggilnya 'adik' lagi....
"Iya Mom Daddy juga penasaran nih"
Elina pun menceritakan kejadian yang dialaminya sampai dimana Vara datang dan mendapat goresan di lengannya. Cerita itu tentu saja membuat Bara dan Daddy Alex syok.
KAMU SEDANG MEMBACA
Elvara!
Teen Fiction#Transmigrasi 01 ••••• Entah harus bahagia atau sedih dengan kejadian yang dialaminya. Kejadian yang sangat diluar nalar manusia. Transmigrasi!! "Huh.. Emang takdir Tuhan gak ada yang tau" Seorang gadis bernama Elvara, lebih tepatnya Elvara Angelia...
