Karena waktu mereka hanya 2 hari di Bali, jadwal Ruka dan Rama padat sekali.
Mencari lokasi yang cocok dan lahan yang tidak terlalu besar karena budget terbatas.
Akhirnya mereka memutuskan dulu untuk menyimpan beberapa kontak petani yang dirasa kopinya cocok untuk pasar ekspor. Nanti laba dari ekspor kopi akan diputar ulang agar bisa mencicil pembelian lahan kebun kopi. Kurang lebih seperti itulah konsep yang akan Ruka dan Rama jalankan.
"Ini Asa bisa handle gak ya? Masa kita bolak balik terus kesini?"
"Dari denpasar kesini kan jauh juga kasian Asa..."
"Tapi Ningning katanya ada rencana pengen kerja disini, gimana??"
"Dia jadi perantara kita aja bisa gak? Ya tapi sementara kita bagi hasil mungkin sistemnya?"
"Iyaa tapi gue mesti ajarin dia dulu. Mungkin beberapa kali kesini lagi ntar gue sekalian bawa dia.."
"Modus anda..." jawab Ruka
"Sekalian nyelam minum susu.."
"Hati-hati lah Ram, nanti kalo jadi dedek bayi gimana?"
"Yaa tinggal nikah.."
"Astagaaa.., enteng sekali anda bicara yang mulia..." ucap Ruka
"Abisnya dia tuh kalo diajak serius malah kayak mundur..
Giliran pake pengaman gaenak katanya kurang berasa..." Rama tertawa.
Ruka hanya menggelengkan kepalanya. Kakak Ahyeon memang serawrrr itukah...
"Lo sama Riri udah pernah anu?"
"Engga sampe situ Ram, sejauh sampe dada aja waktu itu.." Ruka menahan malu.
"Laahh kenapa gak dibablasin kebawah sekalian?"
"Gatau tuh temen kamu mah, hobinya godain saya. Giliran ditantang balik malah takut.."
"Pasti gara-gara waktu itu Ningning sampe gabisa jalan beberapa hari....." Rama kembali ngakak
"Mana ditambahin Ken kalo rudal lo lebih gede dari gue lagi. Gimana gak ciut nyali princess..."
Ruka mengangguk.
Dia juga gamau princess sampe trauma nantinya.
"Se dikasihnya aja saya mah.." jawab Ruka.
Meskipun kadang bisikan pembaca sangat menganggu pertahanannya.
"Saya pengennya nanti aja pas udah nikah sih Ram, tapi gatau kalo khilaf..." Ruka membayangkan betapa princess itu sengaja suka membangunkan makhluk buas dalam dirinya.
"Elaaah,, ya kalo sama-sama mau mah gapapa kali Ka..." bisikan saitoniRama
"Berarti waktu sama Karina itu dia bukan pertama ya Ram. Karena saya gak ngerasain yang namanya membobok celengan, karena udah langsung lancar jaya aja masuknya. Kalo darah sih setau saya kn bisa pecah karena jatuh atau hal lain yang bikin selaputnya sobek. Tapi kalo ngeplos yaa..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Say Yes To Heaven ~ RuPha
FanfictionBxG "Jangan mencintaiku, aku hanya akan menyakitimu" Ruka, lelaki yang dinginnya mengalahkan kulkas nugget, masih bergelut dengan PTSD nya. Pharita, cegil idaman se alam raya yang malah jatuh cinta sama Ruka yang ternyata belum selesai dengan traum...
