Setelah memeriksakan diri ke dokter, Pharita benar dinyatakan hamil. Dan Ruka lah yang ngalamin semua gejala ngidam. Pantes aja kan bukan masuk angin ternyata.Ruka agak bete karena kata dokter juga, trimester pertama kehamilan masih sangat rentan jadi sebaiknya jangan dulu berhubungan intim.
"Puasa 3 bulan??" Pasti bisa bathin Ruka
Pharita merasa sangat iba dengan suaminya itu. Mual, muntah, semua Ruka yang nanggung. Kadang lucu juga, karena Ruka pengen nempel terus sama Pharita.
"Baby sayang jangan rewel ya, kasian tuh papanya sampe susah makan hmm..." Pharita mengusap perutnya.
Ruka yang kembali dari toilet setelah muntah-muntah pagi itu langsung merebahkan diri dikasur. Nempelin kepalanya disamping perut Pharita.
"Sayaaang masi pusing?" tanya Pharita.
Ruka mengangguk.
"Pengen rujak..."
".....yakali di italia ada rujak..." balas istrinya.
Tapi Ruka malah merengek.
Akhirnya om Haein sampe nyari Asian Mart untuk nyari bahan rujak seadanya.
Pas Pharita udah bikinin rujak, Ruka cuma makan 1-3 potong. Sisanya Pharita yang ngabisin.
"Ini kalo gue yang ngidam fix sih lebih rewel..." gumam Pharita.
Setelah memasuki bulan kedua, Ruka udah membaik, giliran Pharita yang mulai rewel.
Sebelum tambah parah ngidamnya. Ruka memutuskan untuk cepat pulang aja ke Bandung. Biar ada ibu dan mami Pharita yang bantuin kalo ada ini itu.
"Ruru sana ihhh, bau kamu..." Pharita menutup hidung dan mendorong suaminya dari kamar."Ri kamu suka wangi aku lho..." ucap Ruka.
"Engga tau, aku mual sana sana..." Pharita menutup pintu kamarnya.
"Sabar A ya, namanya juga ngidam..." Jisoo menghibur Ruka.
"Yaa tapi bu..."
"Sayaaaaaaang!!!" Suara Pharita menggelegar
"Tuh kan..."
Ruka langsung berlari kekamarnya.
"Kenapa Ri?"
"Sini kelonin..." Pharita menunjuk kasur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Say Yes To Heaven ~ RuPha
FanfictionBxG "Jangan mencintaiku, aku hanya akan menyakitimu" Ruka, lelaki yang dinginnya mengalahkan kulkas nugget, masih bergelut dengan PTSD nya. Pharita, cegil idaman se alam raya yang malah jatuh cinta sama Ruka yang ternyata belum selesai dengan traum...