The Plan

533 75 30
                                    

Sabtu pagi kediaman Jisoo

"Tante, Rama mau cerita sama tante tentang Ruka." Rama memulai pembicaraan sambil membantu tantenya menyiapkan sarapan.

"Kenapa Aa (Ruka)? Dia bikin masalah kah? Ucap Jisoo serius.

"Eh engga tante gak gitu, hhehee.."

"Dikampus ada temen Rama, sepertinya dia suka sama Ruka tant, emhh itu Rama jadinya mau cerita sama Tante gitu" Rami menjelaskan.

"Wahh? Ada yang suka sama si Aa Ram? Koq bisa?" Tanya Jisoo.

Rama pun menceritakan kepada tantenya itu tentang Pharita yang ugal-ugalan menyukai Ruka dan Rama berharap Ruka bisa dekat dengan Pharita untuk kebaikannya. Ya istilahnya Rama mau seenggaknya Ruka punya temen baru lah ya. Kalopun ke depannya mereka bisa lebih dari temen Rama bersyukur.

"Hmmmhh, tante juga berharap Aa bisa membuka lembaran barunya Ram. Tante jujur sedih dengan keadaan dia. Tante pengen anak tante kayak dulu. Ceria, aktif, sering senyum dan ketawa..." lirih Jisoo.

"Tapi kamu yakin Pharita itu baik Ram? Keluarganya bagaimana? Tante gamau kejadian dulu terulang" Jisoo menambahkan.

"Tante percaya sama Rama. Rama juga gak bakal berani buat mereka deket kalo Rama gak yakin sama Pharita tant" Rama meyakinkan.

"Baiklah, tante mempercayakan Aa sama kamu. Sekali lagi tante minta tolong ya Ram. Mudah-mudahan Aa bisa kembali jadi Ruka yang dulu kita kenal ya?" Harap Jisoo.

Singkatnya Rama menyusun rencana bersama Jisoo.

Skip

Hari minggu pagi

"Hatchiwwww Hatchiiiiwww, uhukk uhuuukk...."

"Ibu sakit? Ruka anter ke dokter ya bu?" Ruka panik mendekati ibunya yang sedang memasak sarapan.

"Eumhh, ga usah A, ibu cuma flu aja kayaknya sama sedikit batuk..." Jisoo mengedipkan mata ke Rama yang berjalan ke arah mereka.

Ruka terlihat bimbang, pasalnya hari itu dia sudah janjian mau bertemu Pharita. Tapi dia tidak mungkin meninggalkan ibunya dirumah karena sedang sakit.

"Mmhhh..." Ruka bergumam hendak bicara kepada ibunya.

"Eh lo ada janji ketemuan kan Ka? Rama nyerobot.

"Eumh tapi ibu sakit Ram..." sahut Ruka.

"Kamu kalo mau pergi gakpapa A, ibu dirumah kan sama Rama.." ucap Jisoo.

"Tapi Rama nnti siang pergi tant, kan mau jemput si adek ke bandara..." Rami berkata.

"Engga bu, biar saya batalin aja" Ruka hendak mengetik di handphonenya.

"Gaboleh gitu nak, kamu sudah janji lho ya masa gak ditepatin hmm? Ibu gak ngajarin kamu ingkar janji lho" Jisoo menatap Rami sekilas.

"........" Ruka bingung.

"Ahelah lo pake bingung segala. Suruh temen lo kesini aja kali Ka.." tegas Rami nahan ketawa.

"Nahhh itu jalan keluar yang bagus Ram..." Jisoo semangat menimpali.

Ruka melongo. Ya masa bawa perempuan yang gak dikenal langsung kerumah? Mana ada ibunya pula.

Say Yes To Heaven ~ RuPhaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang