Go Insane

556 76 24
                                    

Rumah Pharita

Pagi itu Pharita bersiap menuju RS tempat Ruka dirawat. Dia tidak di izinkan menginap oleh tante Jisoo, disuruh pulang dan istirahat aja.

Sebelum ke rumah sakit dia menyempatkan membeli bubur ayam Mang Oyo. Pharita membungkus 2 porsi. Untuk tante Jisoo dan Ruka. Kata Rama, Ruka gasuka makanan RS. Jadi dia berinisiatif membawakan bubur aja.

"Pagi tante.." senyum Pharita kepada Jisoo yang terlihat sedang tiduran di sofa.

"Ehh neng Rita, pagi banget neng kesininya? Aa nya masih tidur neng" jawab Jisoo. Kemudian mempersilakan Pharita duduk.

"Ini sekalian bawain sarapan buat tante" Pharita menyodorkan bungkusan buburnya.

"Wahh repot-repot neng..." balas Jisoo.

"Gapapa tante sekalian aja tadi pas jalan kesini..." Pharita tersenyum.

"Tante makan ya neng, laperrr juga ini" Jisoo mulai menyantap bubur ayamnya.

"Ibuuu..." Ruka terdengar lirih memanggil ibunya.

"Biar saya aja tante" Pharita beranjak mendekati ranjang Ruka.

Jisoo tersenyum mengangguk.

"Hhheey..." Ruka gugup melihat siapa yang mendekatinya.

"Halo gantengnya Riri"
"Udah mendingan hmm??" Pharita duduk dikursi sebelah Ruka.

"Haus ya?"

Ruka mengangguk.

Pharita mengambilkan botol minum dan sedotan.

Ruka merubah posisinya setengah duduk. Pharita memegangi botol minumnya selagi Ruka minum.

Tatapan mereka bertemu, namun kemudian terganggu karena bunyi perut keroncongan Ruka.

Ruka menunduk malu.

"Laper ya ganteng?"

"Gue bawain sarapan, bentar yaa" Pharita mengambil satu porsi bubur yang tadi dia beli untuk Ruka.

"Udah bangun Aa nya neng?" Tanya Jisoo.

"Ehh iya tante, ini laper katanya..."

"Neng tolong bantuin gapapa ya? Tante nanggung ini belum selesai makannya" ujar Jisoo modus.

"Baik tante" Pharita tersenyum.

"Aaaaa...." Pharita menyuruh Ruka membuka mulutnya.

Ruka menurut saja sambil menatap tajam ke arah ibunya yang mengacungkan jempol sambil mengedipkan mata ke arahnya.

Apa coba pikir Ruka, pagi-pagi sarapan disuapin bidadari gini.

"Kapan pulangnya?" Tanya Pharita masih sambil menyuapi Ruka.

"Nanti siang sepertinya"

"Masih ada yang sakit?"

Ruka menggeleng "Cuma lemes aja"

"Cepet sehat lagi ya ganteng, biar kita bisa jalan-jalan lagi, oke?" Goda Pharita.

Ruka mengangguk saja nurut.

Selesai sarapan Ruka meminum obatnya. Lalu kembali berbaring. Pharita menyelimuti Ruka yang mulai memejamkan mata untuk beristirahat lagi.

Pharita mengusap-usap kepala Ruka sambil memandangi wajah tampan nan rupawan calon suaminya itu.

"Kamu kuat Ruru, cepet sehat lagi ya gantengnya Riri, jangan buat gue khawatir lagi sama lo kayak kemaren" gumam Pharita.

Pharita tidak beranjak dari sebelah Ruka sampai Rama memasuki ruangan.

Say Yes To Heaven ~ RuPhaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang