Ruka terbangun dengan nyeri dikepalanya.
"Sayaang,, minum dulu.." tante Rose menyodorkan gelas air pada Ruka.
"Makasih tante, ibu kemana?"
"Lagi masak dulu.."
Ruka mengangguk, lalu merebahkan lagi dirinya dikasur.
Sepertinya terlalu banyak kejadian kemarin yang membuat kepalanya terasa penuh dan sakit.
"Eehh udah bangun nak? Masih sakit ya kepalanya hmm?" Jisoo mencium kepala Ruka.
"Sedikit bu.."
"Mau makan disini aja hm?"
"Gapapa bu Ruka kedapur.."
Ruka mencoba bangun perlahan. Menuju kamar mandi untuk menggosok gigi dan cuci muka.
Setelah itu dia menyusul ibu dan tantenya ke ruang makan. Nampak Ken sudah menunggunya.
"Udah baikan bro?"
Ruka mengangguk.
"Lets go breakfast..." semangat Ken.
Ruka menggelengkan kepalanya. Ingin rasanya seperti Ken yang gapunya beban dan masalah hanya tidur dan makan saja jagonya.
"Riri kemaren gimana Ken?" tanya Ruka yang sedang membantu Ken mengganti oli motornya.
"Di anterin kak Rama pulang. Mereka pada nginep dirumah yuyun..."
Ruka mengangguk.
Syukurlah dia gak sendirian pikirnya.
"Naaahh beressss... Gas yuk bro?"
Mereka pun bersiap dan pamitan kepada Jisoo.
Ruka mengajak Ken ke lapangan daerah atas.
Ken memotret Ruka kemudian mengirimkannya pada Pharita.
Kendra Bokem
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ciee tanggal lahir siapa tuh?
Pharita mengsave foto itu. Dalam hati dia seneng lah tanggal lahirnya dipajang dimotor Ruka. Tapi gimanapun dia masih marah dan kecewa pada Ruka.
Dia masih dikamar Ahyeon, males banget pulang kerumah. Pasti papinya udah pulang hari ini.
"Haaaahhhhh..." Pharita menarik nafas panjang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Say Yes To Heaven ~ RuPha
Hayran KurguBxG "Jangan mencintaiku, aku hanya akan menyakitimu" Ruka, lelaki yang dinginnya mengalahkan kulkas nugget, masih bergelut dengan PTSD nya. Pharita, cegil idaman se alam raya yang malah jatuh cinta sama Ruka yang ternyata belum selesai dengan traum...
