BxG
"Jangan mencintaiku, aku hanya akan menyakitimu"
Ruka, lelaki yang dinginnya mengalahkan kulkas nugget, masih bergelut dengan PTSD nya.
Pharita, cegil idaman se alam raya yang malah jatuh cinta sama Ruka yang ternyata belum selesai dengan traum...
"Sshhhh..." Ruka meringis ketika lukanya sedang di obati oleh Pharita.
"Tahan bentar yaaa..." Pharita dengan telaten membersihkan dan mengobati luka-luka di wajah Ruka.
Lebam-lebam di tubuh dan tangan Ruka juga sudah di obati.
"Jangan berantem lagi ya? I'm so worried about you" Pharita mengusap lembut pipi Ruka.
"......."
"Itu urusan lo, gue gak bakal nanya kenapa lo berantem" lanjut Pharita.
"You really love her, I knew..." kata Pharita.
Cupp
Ruka mengecup bibir Pharita.
"Thankyou..." lirih Ruka.
"Gue..."
Ruka menempelkan telunjuknya ke bibir Pharita.
Kemudian mengecupnya lagi, sambil tersenyum.
"I was...." jawab Ruka.
Kemudian mulai mencium bibir Pharita lebih dalam.
Pharita memejamkan matanya kemudian membalas ciuman Ruka.
"Sshhh..." Ruka mendesis.
"Nakal sih ahh, udah tau bibirnya sobek gitu..." balas Pharita.
Ruka mengacak-acak rambut Pharita kemudian mengecup kepalanya.
Saat ini mereka berduaan dikamar Pharita di villa Rora. Tadinya ada Ningning sama Rama. Tapi mereka pamit sebentar untuk keluar jalan bentar katanya tapi kaga balik-balik daritadi.
