The Queen

568 85 35
                                    

Pagi itu mereka berkemas untuk siap-siap balik ke Bandung nanti siang.

"Aku balik duluan ya?" Rama tampak sedang mengobrol dengan Ningning di pinggir kolam renang.

"Huum.." gumam Ningning.

"Kamu sampe kapan disini?" lanjut Rama.

"Dua hari lagi baru balik.." jawabnya.

Ningning memajukan wajahnya mendekati bibir Rama...




Byuurrrrrrr



Ahyeon mendorong Ningning hingga tercebur kekolam renang.

"Anjj lo adek sialan!!!!!" Ningning mengusap mukanya kasar lalu bergegas menggapai tepi kolam kemudian berlari mengejar Ahyeon yang berteriak-teriak muterin kolam.

Rama tertawa melihatnya. Lucu bathinnya. Dulu Rama berharap punya adik perempuan. Namun ketika Ken lahir dan maminya memutuskan untuk tak punya anak lagi, harapannya pupus.

"Ahhh sepertinya kalo adik perempuan lebih merepotkan..." bathin Rama. Sambil menggelengkan kepalanya.


"Ram tolongin Ram,,," Ahyeon menarik Rama kemudian bersembunyi dibalik badan Rama.

"Sini lo yeon, gue ceburin balik ya lo anjj..." Ningning mencoba menggapai Ahyeon.

"Gaaaaaak!! Enggaaa!!
Lo abisnya mau nyosor-nyosor anak orang yaa. Inget pacar lo ya ege!!" ucap Ahyeon.

"Ning, udah-udah kasian Ahyeon nya ini..." ucap Rama.

"Ihhh kamu mah belain dia muluuuu!!" bentak Ningning.

"Wleeeee...." Ahyeon menjulurkan lidahnya mengejek Ningning.

"Awas lo ya..." bisik Ningning

Ahyeon lega karena sekarang dia punya pawang kalo kakaknya kesurupan.

Skip

"Senyam senyum mulu kayak kesambet ikan cupang lo Ra..." Pharita memperhatikan Rora yang daritadi terlihat happy texting di handphonenya.

"Sirik bilaaang bosss..." balas Rora.

"Dihhhh..." Pharita menoyor kepala Rora.

"Apasih mprit ahhh,, sana sana ganggu aja lo. Mending lo cosplay jadi magnet terus tempelin cowok kulkas lo tuh" balas Rora.

"Gak adaaaa ihhhh, calon suami gue kan lagi balikin motor sama si Ken!" kesal Pharita.

"Ooooo" Rora menganggukan kepalanya kemudian kembali asik dengan hpnya.




Bandung

"Gak pulang kerumah hmm?" tanya Pharita.

"Lusa sepertinya. Saya gak mungkin pulang dengan wajah babak belur gini..." jawab Ruka.

Ruka memutuskan menginap dulu dikosan Rama bersama Ken. Bisa bahaya kalo pulang kerumah dan ibunya mendapati wajah Ruka yang masih menyisakan memar.

"Jangan kangen ya?" ucap Pharita.

Ruka memanyunkan bibirnya.

"Ahahhahaha,, lucunyaaa..." Pharita mencubit pipi Ruka dengan gemas. Jarang-jarang kan liat Ruka kayak gitu.

"Oh iya, lusa tante Jisoo juga nyuruh gue kerumah. Kita ketemu lusa ya? Lo istirahat aja yang banyak.." lanjut Pharita.








Say Yes To Heaven ~ RuPhaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang