Kedatangan Dheo disambut oleh Gito. Keduanya adalah orang yang bersama-sama dididik oleh Shota. Akhirnya saat ini Dheo menjalankan bisnis gelap yaitu import dan export secara ilegal yang ditutupi dengan kedok travel agency. Kedua pria ini sangat dekat karena mereka berjuang bersama di Jepang. Meskipun Gito tidak setuju dengan keputusan Dheo yang masih melanjutkan bisnis gelapnya tapi tetap Gito masih menganggap Dheo sebagai sahabatnya.
"Ya sesuai yang lu kira Git. Ini ada urusannya juga sama utang yang dialami Cynthia-Cynthia ini. Sampe dia berurusan dengan mafia".
"Lo tau ga Dey siapa dibalik ini semua?", Gito coba mencari kebenaran.
"Yang gue tau ini ada geng yang terafiliasi sama mafia luar negeri. Gue gatau pastinya, tapi yang gue tau itu mereka kerja berkedok transportasi umum gitu".
"Oh iya yang gue inget lagi, ketua mereka namanya Ciko", lanjut Dheo sembari memberikan foto Ciko.
Gito terpaku melihat foto yang diberikan kepadanya. Ternyata ia terfokus dengan seseorang yang menghadap belakang dan juga mobil disampingnya.
"Kaya ga asing ni orang".
"Lo tau siapa dia Git?".
"Heem mungkin mirip doang kali. Yauda thanks infonya ya Dey. Kalo ada tambahan info lo kasih tau gue ya", Gito menyelesaikan obrolan mereka.
"Eh kulkas. Ini lagian siapa si? Kok jadinya lo ikut-ikutan urusannya dah?".
"Kenalan gue".
"Yeu dasar kulkas malah jawab gitu doang. Lo beneran nih gamau tawaran gue join sama bisnis gue?".
Tidak menjawab dengan kata-kata, Gito hanya mengacungkan jari tengahnya dan meninggalkan Dheo.
"Njir lah, untung lo jago. Kalo kaga udeh gue pukulin lo!", Teriak Dheo kesal dan disambut dengan tawa dari Gito.
.
"Eh lo gila kali ya!? Gue kan nyuruh lo nyelakain doang buat kasih peringatan! Bukannya buat itu cewe sekarat!".
"Sorry sorry Cik. Tadi emang Zee kebawa emosi kayanya. Jadi gue juga gabisa ngontrolnya", Ader meminta maaf kepada Ciko karena Zee telah melakukan kesalahan yang cukup fatal.
Ternyata dengan keadaan kali ini membuat kerjaan mereka menjadi cukup sulit. Hutang Cynthia kepada klien mereka tidak tuntas ditambah lagi kecelekaan yang terjadi saat ini malah membuat Cynthia tidak bisa diteror lagi. Ciko semakin kesal dengan Zee yang semakin tidak waras setelah cintanya kandas.
"Zee lo denger gue ga sih! Anjing lo ya!", Ciko semakin emosi karena Zee hanya diam.
Ternyata Zee juga ikut kesal. Dia mengambil kesempatan untuk menyerang Ciko. Keributan tidak bisa dielakan lagi. Keduanya saling hantam. Ollan dan Ader berusaha melerai tapi tidak berhasil karena untuk urusan bertarung Zee nomer satu.
Setelah membuat bonyok Ciko Zee membuka mulut, "Gue cabut dari sini! Kumpulan kroco yang gaberani apa-apa. Cuih!".
Zee meninggalkan teman-temannya. Dia menuju mobil lalu pergi tanpa memberikan kejelasan lagi kepada teman-temannya.
"Anjing juga tuh anak. Pokoknya gue udah gabisa maafin dia sih", Ollan terlihat kesal sembari membantu Ciko berdiri.
"Yaudah pokoknya sekarang statusnya Zee bukan bagian dari kita lagi. Lo gimana Der? Mau ikut cabut juga?".
"Kaga bang gue bakalan tetep disini".
Akhirnya tersisa tinggal mereka bertiga. Sekarang mereka mencoba menyusun langkah selanjutnya untuk urusan dengan Cynthia. Disisi lain ternyata Zee pergi menemui seseorang.
![](https://img.wattpad.com/cover/373792465-288-k895592.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ELEGI SENANDIKA | AU Gita Sekar Andarini
RomanceCerita ini adalah Perjalanan terjal penuh liku dalam kehidupan Gito Senandika Andari. Apakah ia akan menyelesaikan konflik batinnya? Apakah ia bisa mencapai kebahagiaan? . . .